Sinopsis Road House (2024)

54629 votes, average 6.2 out of 10

Dalton, seorang mantan petarung UFC, menerima pekerjaan sebagai penjaga keamanan di bar pinggir jalan di Florida Keys. Tapi ternyata, kehidupan di tempat indah itu tidak seindah yang dibayangkan.

Seorang wanita bernama Frankie mendatangi salah satu tempat pertarungan bebas untuk mencari Carter Ford yang sedang bertarung. Tak lama kemudian, muncul seorang misterius yang mendatangi arena pertarungan untuk menantang Ford. Namun, karena Ford mengetahui bahwa lawannya bukanlah lawan seimbang, ia langsung menyerah dan memilih untuk memberikan uang miliknya. Ternyata, orang misterius itu adalah Dalton, mantan juara UFC.

Saat berjalan menuju mobilnya, Dalton ditusuk oleh seorang yang telah kalah taruhan gara-gara dia. Namun Dalton membiarkan orang itu pergi. Frankie pun kagum dengan Dalton, mengikutinya. Dia menawarkan pekerjaan sebagai bodyguard untuk Dalton karena dia memiliki sebuah bar yang bernama Road House di Florida Keys. Tempatnya selalu ramai, tapi seringkali terjadi perkelahian. Dia akan memberi Dalton gaji yang layak setiap bulannya.

Keesokan harinya, Dalton pun tiba di Florida Keys. Dia bertemu dengan gadis penjual buku bernama Charlie dan ayahnya, Stephen. Dalton awalnya kebingungan dengan alamat Road House, namun segera diberitahu oleh Charlie.

Dalton tiba di Road House dan setuju bekerja di sana. Dia akan tinggal di sebuah perahu tua milik Frankie. Di malam hari, segerombolan geng motor datang mengacau. Tanpa berpikir panjang, Dalton mendatangi mereka. Dia mengancam akan membakar motor mereka jika mereka tidak mau keluar dari Road House. Keributan di antara mereka tidak bisa dihindari, dan Dalton pun menghajar mereka semua.

Setelah perkelahian itu, Dalton membawa mereka ke rumah sakit terdekat. Ellie, salah satu dokter di rumah sakit tersebut, merasa bingung kenapa Dalton membawa semua preman itu, padahal dia sendiri yang telah menghajar mereka.

Di tempat lain, seorang pria bernama Brandt, anak penguasa di Florida, menerima laporan bahwa salah satu anak buahnya telah dihajar oleh seseorang yang bernama Dalton di Road House. Mendengar hal itu membuat Brandt marah dan ingin balas dendam kepada Dalton.

Dalton semakin dekat dengan Ellie. Ellie memperingatkan bahwa orang-orang di sini memiliki ikatan kekeluargaan yang sangat kuat. Jika salah menghabisi orang, maka Dalton bisa terluka atau lebih buruk.

Baca juga:  Fistful of Vengeance (2022)

Malamnya, saat Dalton yang sedang berjalan pulang, salah satu anak buah Brandt hendak menabraknya dengan mobil. Beruntung, Dalton masih bisa selamat meski harus jatuh ke laut. Namun rupanya preman itu juga selamat dan hendak membunuh Dalton di tempat tinggalnya. Dalton menghajarnya dan membuatnya jatuh ke laut yang membuatnya diterkam oleh buaya muara.

Siangnya, Dalton ingin tahu lebih tentang Road House dan mencari informasi dari Charlie si pemilik toko buku. Keluar dari toko buku, lagi-lagi anak buah Brandt mendatangi Dalton. Mereka mengancam akan menembak jika Dalton melawan. Mereka menyuruh Dalton masuk mobil dan membawanya ke hadapan bosnya, tapi Dalton menolak dan mematahkan jarinya. Dalton juga memberitahu bahwa jika bosnya ingin bertemu, tinggal datang saja ke Road House.

Di tempat lain, seorang atlit UFC psikopat bernama Knox dihubungi oleh ayah Brandt yang sedang berada dipenjara. Dia menjelaskan bahwa anaknya telah membuat kekacauan dan Knox diminta untuk membereskan semua itu.

Keberadaan Knox tentu membuat Brandt tidak suka. Dia meminta akan melakukan satu cara yang lebih lembut sebelum Knox menggunakan cara yang lebih kasar.

Sementara itu, Dalton didatangi oleh polisi. Mereka meminta Dalton untuk ikut bersama mereka dan menanyakan terkait kematian anak buah Brandt yang diterkam buaya. Kepala polisi Dick memperingatkan Dalton untuk segera pergi dari wilayah ini. Dick menyuruh bawahannya untuk memukulinya dan berniat akan membunuhnya saat itu juga.

Beruntung Elliei yang ternyata anak Dick datang di waktu yang tepat untuk menyelamatkannya. Ellie menjelaskan bahwa ayahnya telah investasi banyak uang di kota Glass Key, memiliki armada perahu sewa yang melayani tur dan juga pengiriman narkoba.

Malam harinya di Road House, Dalton didatangi Brandt. Brandt memperlihatkan video saat Dalton menghajar dengan brutal temannya sendiri di area pertarungan UFC hingga tewas. Brandt berusaha memancing emosinya dan memperingatkan Dalton untuk pergi.

Knox beserta anak buah Brandt datang mengacau. Dalton berusaha menghentikan Knox. Beruntung tidak lama setelah itu, beberapa mobil polisi datang dan menghentikan perkelahian di antara mereka. Begitu juga dengan Ellie yang tahu kalau ada banyak orang yang mengalami luka berat akibat kejadian itu.

Baca juga:  Avatar: The Way of Water (2022)

Tak lama kemudian, Frankie menghampiri Dalton untuk meminta maaf dan mengatakan yang sejujurnya, bahwa Brandt ingin mengambil Road House darinya. Brandt akan meratakan tempat ini dan membangun sebuah resort besar. Dalton, yang sudah merasa dibohongi, memilih untuk pergi.

Saat Dalton akan berpamitan dengan Charlie dan ayahnya, ia kaget melihat tempat tersebut telah dihancurkan oleh anak buah Brandt. Akibat kejadian itu Charlie dibawa ke rumah sakit. Dalton tidak terima dan mengurungkan niatnya untuk pergi.

Dalton mendatangi markas anak buah Brandt. Tanpa ragu, ia menghabisi satu anak buah Brandt dengan satu pukulan. Dia juga mendapatkan informasi bahwa akan ada pengiriman uang untuk Brandt pada jam 5 pagi.

Dalton mendatangi tempat itu. Dia langsung menghajar polisi yang sedang berjaga dan mengambil semua uangnya. Lalu dia pulang dan mempersiapkan segalanya. Siangnya, ayah Ellie datang dan memberitahu bahwa anaknya telah diculik oleh Brandt. Mereka menyandera Ellie karena bawahannya yang bertanggung jawab untuk menjaga uang tersebut. Ia harus memberikan uangnya sekarang juga.

Dalton membawa uangnya dan menemui Brandt di kapal pesiarnya di tengah laut. Dalam pertemuan itu, ayah Ellie mengatakan bahwa ia berbohong mengenai penculikan anaknya. Namun, nyatanya Brandt benar-benar menculik Ellie. Ayah Ellie pun marah karena merasa dikhianati. Tiba-tiba Knox muncul. Dalton segera meledakkan bom yang sudah ia pasang di kapal miliknya.

Akibat ledakan itu, kapal menjadi bocor dan akan segera tenggelam. Ellie yang berada di lambung kapal berusaha menghancurkan kaca kapal.

Mereka berhasil keluar. Ellie segera menaiki sebuah boat untuk menyelamatkan diri. Namun sialnya, Brandt sudah berada di sana. Sementara Dalton sibuk menghadapi Knox.

Brandt yang melihat hal itu segera membalikkan arah boatnya untuk menabrak perahu Dalton. Saat bertabrakan, Dalton justru terlempar ke atas boat Brandt. Boat pun melaju kencang tak terkendali. Dalton dan Ellie berhasil melompat ke laut sebelum boat itu menabrak Road House.

Di sisi lain, Dick berusaha mengejar ke Road House. Ia yakin Brandt pasti akan datang dan menghancurkan tempat itu. Dalton yang juga sudah sampai di sana menghajar Brandt hingga pingsan.

Baca juga:  A Man Called Otto (2022)

Tiba-tiba Knox datang mengacaukan suasana. Mereka berdua bertarung habis-habisan. Dalton dalam kondisi terjepit saat Knox menusuk perutnya dengan patahan kayu. Brandt yang sadar kembali menyuruh Knox untuk membunuh Dalton saat itu juga. Namun, karena Knox yang sudah muak dengan ocehan Brandt, justru dialah yang dihabisi. Dari momen itu, Dalton melihat celah untuk menyerang. Ia pun mencabut kayu di perutnya dan menusuk Knox berkali-kali tanpa ampun.

Ellie dan ayahnya menyuruh Dalton untuk pergi dari kota ini. Ayah Ellie berjanji akan menutupi kejadian ini. Sedangkan Frankie, Laura, beserta yang lain merapihkan kondisi Road House lagi yang kacau balau.

Saat akan menaiki bus, Dalton berterima kasih kepada Charlie beserta ayahnya. Dalton meninggalkan uang yang ia curi sebelumnya di toko buku Charlie.

 

Credit scene: Knox yang ternyata masih hidup, berjalan melenggang keluar rumah sakit setelah sebelumnya menghajar para petugas medis yang merawatnya.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *