Sinopsis La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka… (2025)

66 votes, average 7.2 out of 10

Alina, yang hidup dalam keluarga harmonis dan penuh kasih, tak pernah menyangka kehadiran pengasuh baru justru membawa ancaman besar. Kini ia harus memilih: merelakan atau berjuang demi menjaga keutuhan keluarganya.

Film dibuka di bandara, di mana Alina, seorang pebisnis jasa titip pribadi (jastiper) yang sukses, disambut oleh suaminya, Reza, dan putrinya, Rere. Di rumah baru mereka yang mewah, ia melepas rindu dengan putra bungsunya, Malik. Dengan penuh syukur, Alina berterima kasih kepada Reza karena sudah sabar merawat anak mereka yang masih bayi, Malik. Namun, Reza menegaskan bahwa Malik adalah tanggung jawab mereka berdua, bukan hanya Alina, dan perginya Alina ke luar negeri bukanlah untuk bersenang-senang, melainkan untuk bekerja.

Dalam perjalanan pulang, mereka sempat membicarakan soal babysitter baru yang akan datang. Alina meyakinkan Reza bahwa babysitter itu, Asih, sudah mengirim CV lengkap dan akan segera datang.

Sesampainya di rumah baru mereka, pasangan ini merasa sangat diberkahi. Tahun itu Malik lahir, mereka bisa pindah rumah, dan bahkan rumah lama di Menteng hampir terjual. Dana hasil penjualan akan dimasukkan ke rekening bersama, menambah keyakinan bahwa impian naik haji tahun depan akan segera terwujud.

Sore itu, Asih datang. Penampilannya langsung memikat perhatian, terutama Karyo dan Mbak Kar, asisten rumah tangga mereka. Walau Mbak Kar sempat ingin memeriksa identitas, Alina menenangkan dengan mengatakan ia sudah percaya karena semua dokumen lengkap ada di ponselnya.

Asih segera diperkenalkan ke seluruh anggota keluarga. Ia kemudian menggendong Malik untuk pertama kali, seolah menegaskan tugas barunya yaitu menjadi pengasuh setia si bayi mungil.

Rumah itu juga memiliki tetangga ramah, Rico dan istrinya Eva, bersama asisten mereka Basuki. Eva bahkan diam-diam iri melihat keharmonisan rumah tangga Alina dan Reza.

Malam itu, Alina mengajak Asih berkeliling rumah. Ke kamar tidur mereka, ruang kerja Alina untuk live streaming, kamar Rere, kamar Malik, hingga kamar Asih yang ditempatkan bersebelahan dengan kamar Mbak Kar di rooftop. Sebelum Asih beristirahat, Mbak Kar berbisik kepada Alina bahwa ia punya firasat buruk terhadap Asih. Namun, Alina mengabaikannya. Baginya, Asih terlihat tulus dan bisa dipercaya.

Baca juga:  The Hunger Games: The Ballad of Songbirds & Snakes (2023)

Keesokan harinya, saat Alina sibuk bekerja, Asih tiba-tiba panik karena Malik tersedak sesuatu. Ia menepuk bahu bayi itu hingga keluar kancing baju milik Alina dari mulutnya. Alina terkejut, merasa bersalah, dan terus menyalahkan kelalaiannya sendiri. Reza, yang pulang usai futsal, justru berterima kasih pada Asih karena telah menyelamatkan anak mereka.

Sejak saat itu, hubungan Asih dan Reza mulai semakin dekat. Asih sering membuat jus segar untuk Reza, menambahkan madu pengganti gula. Reza memuji rasa jus itu, tanpa tahu bahwa diam-diam Asih menambahkan ramuan dari dukun untuk menjerat hatinya.

Hari demi hari, Alina makin sibuk dengan pekerjaannya—menghadiri pengajian, undangan bisnis, hingga rencana perjalanan ke Dubai. Sementara itu, Asih semakin lihai mendekati Reza. Ia kerap sengaja membuka sedikit kancing bajunya, atau berpakaian menggoda saat menidurkan Malik.

Puncaknya terjadi saat mereka berlibur ke hotel bersama keluarga. Alina menyuruh Asih beristirahat karena sedang tidak enak badan. Namun, ketika Reza kembali ke kamar untuk mengambil ponselnya, ia mendapati Asih pingsan dengan pakaian terbuka. Reza berusaha menolong dengan menutup tubuh Asih menggunakan handuk, tapi pandangannya terus tergoda. Sejak saat itu, pikiran Reza mulai dipenuhi bayangan Asih.

Di rumah, kesempatan demi kesempatan muncul. Suatu malam, Reza terbangun dan mendapati Asih sedang memperbaiki gorden. Ketika Asih hampir jatuh, Reza menangkap tubuhnya. Kontak fisik itu berlanjut pada ciuman terlarang pertama mereka. Sejak itu, perselingkuhan mereka pun dimulai.

Awalnya, hubungan terlarang itu dijaga rapat. Namun, semakin lama, mereka semakin berani. Mereka bercumbu di rumah yang seharusnya dijual, hingga berhubungan di kamar saat Alina bepergian. Karyo, yang curiga, sempat merekam bukti perselingkuhan itu. Sayangnya, Asih lebih licik, ia berhasil menghapus rekaman dan bahkan memfitnah Karyo mencuri pakaian Alina.

Baca juga:  The Nun II (2023)

Alina yang menemukan bajunya di lemari Karyo pun marah. Meski Karyo bersumpah atas nama Tuhan bahwa ia tidak bersalah, Reza akhirnya memecatnya. Setelah Mbak Kar jatuh di tangga (yang ternyata juga sabotase Asih), rumah itu pun sepenuhnya dikuasai Asih. Tanpa pengawasan Mbak Kar dan Karyo, Asih dan Reza semakin bebas “bermain api”.

Rere, sang anak, mulai melihat gelagat aneh. Ia pernah memergoki ayahnya keluar dari kamar Asih. Saat menceritakan hal itu pada Alina, Reza hanya beralasan sedang mencari setrika. Namun kecurigaan Alina semakin besar, terutama setelah mendengar Asih menyebut Reza dengan panggilan “Mas” penuh kelembutan.

Alina mulai merasa firasat buruk. Sementara itu, Karyo yang tidak menyerah berhasil memulihkan rekaman yang sudah dihapus. Ia segera mengirimkannya pada Alina yang saat itu tengah menuju bandara untuk terbang ke Dubai. Menyaksikan video itu, Alina histeris dan langsung meminta mobilnya putar balik.

Belakangan terungkap, Asih bukan sekadar babysitter biasa. Ia sebenarnya menggunakan guna-guna. Semua terkuak, mulai dari kancing baju yang nyaris ditelan Malik hanyalah trik untuk menarik perhatian. Jus yang ia buat untuk Reza sudah dicampur ramuan pelet. Ia menyimpan helai rambut Malik dan Rere untuk mengikat kasih sayang mereka. Bahkan kecelakaan Mbak Kar di tangga adalah sabotase: Asih yang menabur sabun agar Mbak Kar tergelincir. Asih pun semakin berani, bahkan mencuci otak Rere hingga memanggilnya “Bunda”.

Dengan bantuan Ustaz Ridho, keluarga Alina akhirnya mengetahui bahwa Reza berada di bawah pengaruh sihir. Ustaz menjelaskan cara membatalkannya yaitu dengan mencari semua jimat Asih, lalu membacakan Surah Al-Falaq dan An-Nas sebelum dibakar.

Alina menyelinap masuk ke rumah, menemukan kotak berisi jimat di plafon kamar Asih, dan membakarnya. Reza mulai pulih dari pengaruh pelet. Namun, Asih murka. Ia membawa Rere dan Malik ke balkon, mengancam akan menjatuhkan mereka jika Alina maju.

Baca juga:  Eddington (2025)

Dalam momen menegangkan, Rere menggigit lengan Asih hingga berhasil melepaskan diri. Asih terjatuh, nyaris tewas. Alina sempat mencoba menolong, namun tangan berminyak karena makan nasi padang membuat pegangan licin—dan Asih pun jatuh ke bawah, tewas seketika.

Polisi dan petugas medis datang. Rumah itu akhirnya dijual. Alina mengadakan syukuran di rumah barunya. Reza datang, mencoba berbicara berdua. Namun Alina menolak dengan halus; luka batin itu masih terlalu dalam.

Beberapa bulan kemudian, Alina dan Reza tetap menepati janji lama mereka, berangkat naik haji. Sebuah perjalanan penebusan dosa, setelah rumah tangga mereka hancur-hancuran akibat hadirnya pelakor berhati iblis bernama Asih.

 

Leave a Reply