Malam Natal di Bristol, Inggris. Santa Claus (David Harbour) sedang berada di sebuah bar untuk minum-minum sebelum dia kembali mengantarkan hadiah. Dia mengobrol dengan seseorang di dekatnya yang mengungkapkan bahwa dia bahagia dengan pekerjaannya. Tapi Santa justru mengeluh dan kecewa dengan liburan Natal, karena orang-orang hanya peduli pada hadiah dan hadiah yang mereka minta semakin tidak masuk akal. Sebelum pergi, Santa memberikan hadiah untuk bartender agar diberikan pada cucunya. Bartender kebingungan karena Santa tahu nama cucunya. Dia lalu mengikutinya ke atap dan terkesima saat melihat Santa terbang menaiki kereta luncur yang ditarik rusa-rusa kutubnya. Santa kemudian berbalik terbang ke atas bartender dan muntah tepat mengenai kepalanya.
Di Greenwich, Connecticut, Jason Lightstone (Alex Hassell) bertemu dengan istrinya yang sudah pisah rumah, Linda (Alexis Louder) dan putri mereka Trudy (Leah Brady). Jason dan Linda berusaha membuat liburan yang menyenangkan untuk Trudy meski hubungan mereka saat ini sedang tidak baik. Mereka menuju ke rumah keluarga Jason, karena keluarga Lightstones sangat kaya. Ibunya, Gertrude adalah seorang CEO perusahaan yang suka berbicara kotor. Sementara kakak perempuan Jason, Alva, sangat ingin diperhatikan oleh ibunya karena menurutnya Jasonlah anak kesayangan Gertrude. Dia membawa pacarnya yang seorang aktor yang bodoh, Morgan Steele dan putranya yang menginjak remaja, Bert.
Santa Claus menjalankan tugasnya dengan penuh kebosanan. Dia memakan kue dan susu yang disediakan untuknya, tapi dia juga minum alkohol yang berada di meja. Saat dia sampai di rumah Keluarga Lightstone, dia memakai kursi pijat mereka.
Jason dan Linda membiarkan Trudy membuka salah satu hadiah lebih awal, berupa sepasang walkie-talkie. Saat meninggalkan kamarnya, mereka mendengar Trudy seolah-olah dia sedang menghubungi Santa Claus, mengatakan bahwa keinginannya pada Natal kali ini adalah agar orang tuanya kembali bersama. Jason dan Linda terlihat bersedih mendengarnya.
Sebuah tim tentara bayaran yang menyamar sebagai staf memulai rencana mereka. Salah satu tentara bayaran, Gingerbread, melumpuhkan kepala keamanan. Pemimpinnya, Scrooge, membunuh pria di gerbang depan sebelum memasuki rumah Keluarga Lightstone. Dia kemudian mengumpulkan anggota timnya yang lain dan menyandera seluruh anggota keluarga. Menurut Scrooge, Gertrude menyimpan $300 juta yang akan dikirim ke Timur Tengah, dan uang itu berada di lemari besi yang tersembunyi di dalam rumah.
Santa tidak sengaja mendengar tembakan dan berusaha kabur dari sana. Sialnya, dia bertemu dengan salah seorang penjahat yang bernama Tinsel. Dia memukul Santa untuk melumpuhkannya, tapi Santa bangkit dan membalas. Tinsel menembak membabi buta yang menyebabkan rusa Santa ketakutan dan terbang meninggalkan Santa sendirian. Mereka berdua kembali bertarung hingga jatuh dari jendela. Santa tidak terluka sementara Tinsel tewas tertusuk es.
Santa lalu pergi ke gudang untuk mencari telepon, namun dia kembali bertemu lagi dengan salah satu anak buah Scrooge yang bernama Frosty. Santa berhasil membunuhnya dan mengambil walkie talkie yang dibawanya. Trudy kemudian berbicara melalui walkie talkie, yang akhirnya tersambung dengan walkie talkie Santa. Trudy meminta tolong dan Santa pun memutuskan untuk tetap tinggal. Sementara itu, Scrooge dan anak buahnya menemukan mayat Tinsel. Dia mengecek kamera pengawas dan menyaksikan bahwa Santa pelakunya.
Santa kemudian pergi ke gerbang depan dan menemukan penjaganya sudah tewas. Scrooge mencoba menghubungi Frosty, namun Santa menjawab walkie Frosty dan memberi tahu Scrooge bahwa Frosty sudah mati, dan yang lain juga akan segera mati.
Scrooge mengirim anak buahnya untuk mencari Santa Claus sambil menginterogasi anggota keluarga Lightstone. Dia menyuruh Candy Cane untuk menyiksa Jason dengan mematahkan salah satu jarinya menggunakan pemecah kacang untuk mengetahui siapa Santa sebenarnya. Jawaban Jason yang memang tidak tahu membuat Scrooge marah. Saat dia akan melanjutkan menyiksa Jason, Trudy meneriaki para penjahat bahwa Santa ada di sana untuk membantu mereka. Jason justru mengatakan padanya bahwa tidak ada yang namanya Santa dan orang tualah yang meletakkan hadiah Natal di bawah pohon Natal.
Trudy kecewa mendengar penjelasan ayahnya dan berlari sambil menangis lalu bersembunyi di loteng sementara penjahat mengejarnya. Dia kembali menghubungi Santa dengan walkie-talkie. Santa yang saat itu berada di salah satu ruangan rumah, menjelaskan bahwa dialah yang sebenarnya yang membagikan hadiah selama bertahun-tahun. Penjelasan Santa memulihkan kepercayaan Trudy. Santa juga menceritakan bahwa dulunya dia adalah seorang prajurit Viking yang kejam bernama Nicamund The Red. Senjatanya berupa palu Skullcrusher yang perkasa untuk menghancurkan musuh-musuhnya.
Santa kemudian keluar dan melihat Candy Cane. Saat dia akan menyergapnya, mainan tiba-tiba berbunyi dan membuatnya ketahuan. Dia berlari kembali masuk ruangan dan menguncinya. Candy Cane segera memberi tahu Scrooge. Scrooge datang bersama Gingerbread dan berhasil melumpuhkan dan mengikat Santa. Scrooge menginterogasi Santa untuk mengetahui siapa dia sebenarnya. Santa kemudian memberikan nama asli mereka. Nama asli Scrooge adalah Jimmy, Gingerbread adalah Bjorn, Candy Cane adalah Kyra. Dia juga menceritakan hal-hal yang mereka minta ketika mereka masih kecil.
Scrooge mengungkapkan kebenciannya pada Natal karena keluarganya tidak mampu merayakannya saat ayahnya di-PHK. Dia mencuri hadiah dari rumah tetangga. Sementara itu dari atas loteng, Trudy membuat pengalihan dengan menggunakan styrofoam melalui ventilasi untuk membuat salju palsu. Para penjahat sempat mempercayainya. Saat para penjahat sedikit teralihkan, Santa punya kesempatan untuk menggunakan sihirnya dan kabur melalui cerobong asap.
Sementara itu, Morgan mencoba melarikan diri dengan melompat keluar jendela. Di saat bersamaan, tim penyelamat keluarga Gertrude tiba. Namun ternyata, tim penyelamat itu justru bersekongkol dengan Scrooge. Pemimpinnya, Komandan Thorp langsung memerintahkan anak buahnya untuk mengeksekusinya.
Scrooge berbicara dengan Thorp dan memperingatkannya tentang Santa. Mereka kemudian melihat Santa berada di atas atap dan menembakinya. Santa menyelamatkan diri dan terjatuh dari atas atap, lalu bersembunyi di dalam gudang. Sementara di dalam rumah, tim penjahat berhasil membuka brankas penyimpanan uang. Namun ternyata, uang yang mereka incar tidak berada di tempatnya yang membuat Scrooge sangat marah.
Di dalam gudang, Santa menemukan palu godam dan membuatnya teringat akan masa lalunya. Saat tim Thorp menyerbu masuk ke dalam gudang, Santa membantai mereka semua dengan brutal. Salah seorang anggota tim penjahat mencoba kabur keluar dan hendak melemparkan granat. Namun Santa berhasil menahan tangan penjahat itu, merebut granatnya dan memasukkannya kembali ke dalam baju seragam penjahat. Penjahat itupun meledak diiringi tawa puas Santa.
Scrooge dan Thorp kembali ke ruang penyanderaan dan menginterogasi keluarga Gertrude mengenai di mana mereka menyembunyikan uangnya. Scrooge menodongkan senjata ke kepala Linda agar ada yang bicara. Jason lalu berdiri dan mengakui bahwa dialah yang mencuri uang itu. Dia bermaksud untuk memberikan semuanya pada Linda dan Trudy agar mendapat kehidupan yang lebih baik serta menjauhkan dari anggota keluarganya yang lain.
Sementara itu, Trudy memasang jebakan yang terinspirasi “Home Alone” di bawah loteng saat Gingerbread dan Candy Cane mengejarnya. Saat Gingerbread memanjat, anak tangganya patah menyebabkan dagunya tertusuk paku. Saat dia mulai pulih, sebuah bola bowling jatuh mengenainya dan dia sendiri terjatuh menimpa kumpulan paku yang sudah dipersiapkan Trudy sebelumnya. Sedangkan Candy Cane berhasil melewati beberapa jebakan dan dia berhasil menemukan Trudy. Saat dia hendak menembak Trudy, Santa tiba-tiba muncul dan memukul kepalanya dengan palu.
Scrooge dan Thorp membawa Gertrude dan Jason keluar rumah untuk menunjukkan di mana uangnya disembunyikan. Sementara di ruang penyanderaan, Linda, Alva, atau Bert berhasil memperdaya seorang penjahat yang menjaga mereka. Mereka bertiga memukuli penjahat itu hingga tewas. Beberapa saat kemudian, Santa muncul bersama Trudy. Santa mengambil senjata penjahat yang tewas dan menyerahkannya pada Linda. Mereka pun keluar rumah dan mulai menembaki para penjahat.
Tembak-menembak pun terjadi. Dengan palunya, Santa menghabisi banyak penjahat. Scrooge dan Thorp mulai melarikan diri sambil membawa Gertrude sebagai sandera. Santa mengejarnya sambil membawa papan luncur. Saat Santa mengejar, Jason dan Linda melawan satu penjahat yang sadar dari pingsannya. Mereka bekerja sama dan berhasil membunuhnya. Mereka kemudian berciuman dengan mesra, disaksikan Trudy yang berbahagia.
Santa Claus berhasil merebut motor salju salah seorang penjahat dan mengejar mereka. Gertrude yang bersama Thorp berusaha mencuri pistol Thorp. Thorp menepisnya yang membuat Gertrude terlempar. Sedangkan Thorp kehilangan keseimbangan dan menabrak dahan pohon lalu terjatuh. Gertrude bangun dan menemukan pistol yang dia rebut tergeletak di sampingnya.
Sementara itu, Scrooge berhasil menjatuhkan Santa yang mengejarnya. Scrooge menemukan daftar nama ajaib yang dibawa Santa dan melihat namanya di sana sebagai orang yang jahat. Akhirnya Scrooge percaya bahwa dia adalah benar-benar Santa Claus asli. Mereka pun bertarung di dalam sebuah rumah kayu kosong. Percikan adu senjata mereka memicu bensin yang berasal dari motor salju yang tumpah, membuatnya terbakar dan meledak.
Mereka melanjutkan pertarungan di luar rumah yang terbakar habis. Scrooge terlihat memenangkan pertarungan dan berkali-kali menusuk Santa yang terdesak ke cerobong asap terdekat. Scrooge mengucapkan kata-kata terakhir bahwa akhirnya dia percaya bahwa Santa benar-benar ada yang membuat Santa mendapat sedikit kekuatan sihir. Dia pun menggunakan sihirnya dan terbang melalui cerobong asap membawa Scrooge bersamanya. Tubuh Scrooge hancur. Santa merasa menang dan tertawa di atas cerobong asap sambil membawa potongan tubuh Scrooge. Tiba-tiba Thorp muncul dan menembakinya. Santa pun terjatuh. Saat Thorp hendak menembak Santa untuk yang terakhir kalinya, Gertrude muncul dan menembak kepalanya.
Keluarga Lightstone lainnya tiba dan berusaha membantu Santa Claus yang terluka parah. Jason membakar sebagian uangnya agar tetap Santa hangat, meski diprotes Alva. Santa Claus akhirnya menghembuskan napasnya yang terakhir. Sambil menangis, Trudy mengatakan bahwa dia percaya padanya dan akan selalu percaya. Anggota keluarga yang lain akhirnya mengakui bahwa mereka juga percaya dan membuat Santa hidup kembali.
Santa Claus berterima kasih kepada keluarga Lightstone. Mereka kemudian menyadari bahwa kereta luncur Santa sudah kembali. Santa Claus mengucapkan selamat tinggal pada keluarga Lightstone dan terbang untuk melanjutkan tugas Natalnya. Selamat Natal, ho ho ho…
Credit-scene: Bert membuat video TikTok di atas mayat para penjahat dan memberi tahu followernya bahwa Santa Claus benar-benar ada.
