Andy memimpin sekelompok prajurit abadi untuk melawan musuh kuat yang mengancam kelompok mereka. Misi mereka untuk melindungi umat manusia menjadi rumit ketika seorang prajurit abadi yang telah lama hilang kembali muncul.
Film dibuka di tengah lautan. Sebuah kru yang dipimpin oleh seorang wanita misterius (Uma Thurman) berhasil mengangkat sebuah peti mati besi (iron maiden) dari dasar laut. Saat dibuka, Quynh (Veronica Ngo) yang abadi ditemukan di dalamnya, terengah-engah setelah terperangkap selama 500 tahun.
Di Kroasia, tim The Old Guard—Andy (Charlize Theron), Copley (Chiwetel Ejiofor), Nile (Kiki Layne), Joe (Marwan Kenzari), dan Nicky (Luca Marinelli)—menjalankan misi untuk menangkap pedagang senjata, Konrad. Andy, yang kini harus terus-menerus berjuang dengan hilangnya keabadiannya, bertarung dengan lebih hati-hati. Joe dan Nicky menciptakan pengalihan untuk para penjaga, memungkinkan tim inti menyusup ke kompleks. Setelah pertarungan sengit, mereka berhasil membunuh Konrad.
Di markas, Copley menemukan dari rekaman CCTV bahwa pembeli senjata yang sebenarnya bukanlah Konrad, melainkan wanita misterius yang membebaskan Quynh. Nile mengenali wanita itu sebagai sosok yang sering muncul dalam mimpinya, di mana wanita itu membunuh seorang pria tak dikenal (Henry Golding) di sebuah perpustakaan.
Sementara itu di Paris, Booker (Matthias Schoenaerts) yang sedang menjalani pengasingannya dalam keadaan mabuk, dikejutkan oleh kedatangan Quynh. Dipenuhi amarah atas apa yang ia anggap sebagai pengkhianatan dan tindakan Andy yang membiarkannya terperangkap, Quynh meminta bantuan Booker untuk menemukannya demi membalas dendam.
Tim terpecah. Andy dan Copley pergi mencari Tuah, pria abadi dari mimpi Nile, sementara yang lain mencari Booker. Tuah membawa Andy dan Copley ke perpustakaannya dan mengungkapkan identitas wanita misterius itu: namanya adalah Discord, dan dialah makhluk abadi pertama yang sebenarnya, bukan Andy. Tuah juga menjelaskan bahwa ia dan Discord hadir saat Quynh dieksekusi ratusan tahun lalu, dan sejak saat itu mereka memiliki pandangan yang berbeda tentang manusia. Andy kemudian mengakui kepada Tuah bahwa ia telah kehilangan keabadiannya.
Tim berkumpul kembali setelah menemukan Booker. Andy dan Nile kemudian pergi menemui Quynh. Setelah pertarungan singkat yang dipenuhi amarah, Discord muncul, mengungkapkan bahwa Quynh bekerja untuknya. Di sebuah gereja, Discord memberitahu Nile bahwa campur tangan Andy dalam urusan manusia-lah yang menyebabkan para makhluk abadi selalu diburu.
Booker, yang dihantui rasa bersalah, memberitahu Tuah bahwa Andy kehilangan keabadiannya setelah Nile melukainya. Tuah berteori bahwa Nile mungkin memiliki kekuatan unik untuk menghilangkan keabadian dari makhluk abadi lain. Untuk menguji teori ini, Booker menantang Nile untuk bertanding dan dengan sengaja membiarkan Nile melukainya. Keabadian Booker pun hilang, tetapi ia merahasiakannya dari semua orang kecuali Tuah.
Tim mengetahui bahwa Discord dan Quynh telah menyusup ke sebuah fasilitas nuklir dan memasang bom, berniat membunuh jutaan orang. Sadar bahwa ini adalah jebakan, tim tetap memutuskan untuk pergi.
Di fasilitas tersebut, terjadi pertempuran sengit. Saat para pria mencoba menjinakkan bom, Booker melihat Andy dalam bahaya. Dalam tindakan penebusan terakhirnya, ia mengorbankan dirinya dengan menerima serangan yang seharusnya ditujukan untuk Andy. Pengorbanan Booker secara misterius memicu kembalinya keabadian Andy. Dengan kekuatan barunya, Andy mengamuk, tetapi Booker yang kini fana, akhirnya tewas secara permanen setelah membunuh banyak penjaga.
Di tempat lain, Nile bertarung dengan Quynh dan berhasil melukainya, menghilangkan keabadian Quynh juga. Namun, Discord berhasil melukai Nile dalam pertarungan.
Andy berhadapan dengan Discord di atap fasilitas. Discord mengungkapkan bahwa ia juga telah kehilangan keabadiannya. Rencana jahatnya yang sebenarnya adalah menangkap Joe, Nicky, dan Tuah, dengan harapan ia bisa memanfaatkan kekuatan unik Nile untuk merebut keabadian mereka dan mengembalikannya pada dirinya sendiri. Andy, yang masih belum terbiasa dengan kekuatannya yang kembali, kalah tanding. Discord berhasil melarikan diri bersama para tawanannya.
Andy yang putus asa kembali ke perpustakaan Tuah. Di sana, ia bertemu dengan Quynh yang kini juga telah menjadi manusia biasa. Menyingkirkan dendam masa lalu mereka dan dipersatukan oleh musuh yang sama, keduanya berdamai. Mereka setuju untuk bekerja sama dengan satu tujuan: memburu Discord dan menyelamatkan keluarga mereka yang tersisa.