Sinopsis Freaky Friday (2003)

166974 votes, average 6.4 out of 10

Dr. Tess Coleman dan putrinya, Anna, tidak pernah akur. Namun, segalanya berubah saat sebuah kecelakaan aneh membuat mereka bertukar tubuh dan terpaksa menjalani hidup satu sama lain.

Anna Coleman (Lindsay Lohan) adalah seorang remaja pemberontak pada umumnya. Dengan gitarnya, ia menyalurkan semangatnya melalui band rock-nya, sebuah sumber kekecewaan bagi ibunya yang kaku dan serba teratur, Tess (Jamie Lee Curtis). Kehidupan mereka dipenuhi dengan pertengkaran terus menerus. Tess akan segera menikah dengan tunangannya, Ryan (Mark Harmon), sebuah kenyataan yang sulit diterima Anna yang masih berduka atas kematian ayahnya tiga tahun sebelumnya.

Di sekolah, dunia Anna juga tidak mudah; ia terus-menerus diganggu oleh saingannya, Stacey Hinkhouse, dan selalu mendapat nilai F dari guru Bahasa Inggrisnya yang pendendam, Mr. Elton Bates, tidak peduli seberapa keras ia berusaha.

Puncak dari perselisihan mereka meledak di sebuah restoran China. Anna memohon izin untuk mengikuti audisi band yang sangat penting, tetapi jadwalnya bentrok dengan acara gladi bersih pernikahan Tess. Pertengkaran sengit mereka menarik perhatian ibu dari pemilik restoran, yang kemudian ikut campur dengan memberi mereka kue keberuntungan ajaib. Saat mereka membukanya, terjadi gempa singkat yang anehnya hanya bisa mereka rasakan.

Keesokan paginya, kekacauan sesungguhnya dimulai. Tess dan Anna terbangun dengan ngeri saat menyadari mereka telah bertukar tubuh. Bingung dan panik, mereka terpaksa menjalani kehidupan satu sama lain untuk hari itu sambil mencoba mencari cara untuk kembali normal sebelum pernikahan Tess keesokan harinya.

Tess (di dalam tubuh Anna) harus menjalani dunia SMA yang kejam. Di sana, ia menyadari bahwa Anna selama ini benar: Stacey memang seorang perundung, dan Mr. Bates ternyata menyimpan dendam pribadi pada Tess sejak Tess menolak ajakannya untuk pergi ke pesta prom di masa SMA. Muak dengan perlakuan tidak adil itu, Tess memaki-maki Mr. Bates di depan teman-teman Anna, mempermalukannya dan mengancam akan melaporkannya. Ia juga membalas perbuatan Stacey dengan menghapus semua jawaban di kertas ujiannya dan menulis “AKU BODOH!” di atasnya.

Baca juga:  Pengepungan di Bukit Duri (The Siege at Thorn High) (2025)

Anna (di dalam tubuh Tess) harus menghadapi dunia orang dewasa. Ia berpura-pura melalui sesi-sesi terapi dengan para pasien ibunya. Setelah itu, ia memutuskan untuk memberi tubuh ibunya sebuah “makeover” total: pakaian baru yang lebih modern, potongan rambut baru, dan bahkan tindik telinga. Puncaknya adalah saat ia dikejutkan oleh Ryan yang membawanya untuk wawancara di sebuah acara talk show untuk buku baru Tess. Karena belum membaca buku itu, Anna berimprovisasi dan mengubah wawancara serius itu menjadi acara yang liar dan kacau, membuat Tess yang menontonnya di sekolah menjadi marah.

Keduanya kemudian kembali ke restoran China dan berbicara dengan Pei-Pei, putri dari wanita yang memberi mereka kue keberuntungan. Pei-Pei menjelaskan bahwa mereka tidak bisa dibantu secara langsung, tetapi mereka akan kembali normal jika isi ramalan di dalam kue itu menjadi kenyataan. Di sela-sela kekacauan, Anna (sebagai Tess) bertemu dengan Jake, siswa senior yang disukai Anna. Mereka menjalin ikatan karena minat musik yang sama, dan Jake pun mulai jatuh hati pada “Tess” karena melihat kepribadian Anna yang menyenangkan di dalam dirinya.

Sebuah momen pencerahan terjadi saat Anna (sebagai Tess) menghadiri pertemuan orang tua-guru adiknya, Harry. Di sana, ia membaca sebuah karangan yang ditulis Harry, yang mengungkapkan bahwa ia sering berkelahi dengan Anna hanya untuk mendapatkan perhatian kakaknya.

Pada acara gladi bersih pernikahan malam itu, mereka membaca isi ramalan kue keberuntungan mereka: “Apa yang kau lihat adalah apa yang kurang darimu, lalu cinta tanpa pamrih akan mengubahmu kembali.” Hal ini membuat mereka semakin bingung. Tiba-tiba, teman-teman band Anna datang untuk “menculik” Tess (Anna) agar bisa ikut audisi. Namun, Ryan, dengan pengertian yang luar biasa, justru memberi izin kepada “Anna” (Tess) untuk pergi, mengatakan bahwa ia ingin Anna menerimanya dengan tulus.

Baca juga:  The Conjuring (2013)

Di audisi, Tess (sebagai Anna) panik karena tidak bisa memainkan solo gitar. Dengan cepat, Anna (sebagai Tess) mencabut kabel gitarnya dan diam-diam memainkan solo gitar itu dari belakang panggung sementara Tess hanya berpura-pura bermain. Penampilan mereka sukses besar. Untuk pertama kalinya, Tess merasakan kebahagiaan dan semangat yang Anna dapatkan dari musik, dan ia akhirnya memahami gairah putrinya.

Kembali di acara gladi bersih, Tess (sebagai Anna) meminta ibunya (Anna) untuk menunda pernikahan. Namun, sebaliknya, Anna (sebagai Tess) memberikan sebuah pidato yang tulus. Ia akhirnya menerima Ryan ke dalam keluarga mereka karena melihat betapa bahagianya Ryan membuat ibunya. Tindakan cinta tanpa pamrih inilah yang menjadi kunci dari ramalan tersebut. Seketika, terjadi gempa lagi, dan kali ini semua orang bisa merasakannya. Tess dan Anna pun kembali ke tubuh mereka masing-masing.

Pada hari pernikahan, Tess dan Ryan menikah dengan bahagia. Hubungan Tess dan Anna kini penuh dengan pengertian. Anna dan Jake bertemu dan berbagi ciuman saat berdansa. Film berakhir dengan band Anna, Pink Slip, tampil di acara pernikahan itu, membawakan lagu mereka “Ultimate.” Di adegan terakhir, terlihat Pei-Pei dengan sigap menghentikan ibunya yang mencoba memberikan kue keberuntungan kepada Harry dan kakek mereka yang sedang bertengkar.

 

Leave a Reply