Bi (Dong Anh Quynh), Seorang anak perempuan yang tinggal bersama ibunya dalam keadaan kekurangan, harus merasakan pahitnya hidup ketika dirinya diperkosa oleh Seorang pria yang hendak menyewa ibunya. Bi hanya bisa pasrah dan tak bisa melawan, hingga akhirnya ibunya pulang dan menyerang pria tersebut. Namun, dalam perkelahian itu, sang ibu tewas dengan kepala yang terbentur. Bi sangat marah dan membunuh pria itu dengan menusuknya berkali-kali.
Setelah kehilangan ibunya, Bi merantau ke pusat kota seorang diri tanpa mengenal siapa-siapa. Dia harus berjuang keras untuk bertahan hidup dan mencari nafkah. Namun, semakin dewasa, Bi terlibat dalam kegiatan mencuri dan mencopet demi mendapatkan uang. Aksi mencopet Bi membuat para pencopet lain di wilayahnya marah dan menyerangnya, hingga nyaris dilecehkan. Beruntung, Seorang wanita bernama Jacqueline (Veronica Ngo) atau Lin menyelamatkannya.
Bi merasa terhutang budi pada Lin dan ingin melakukan apapun untuk memperbaiki hidupnya. Lin membawanya ke Sau, seorang kenalan Lin, dan memberinya makan. Kemudian, Lin membawa Bi ke rumahnya di mana ia ditempatkan bersama dua perempuan seumuran, Hong (Rima Thanh Vy) dan Thanh (Toc Tien). Dengan baik hati, Hong membantu Bi agar terlihat lebih baik dengan cara meriasnya.
Bi melalui latihan yang keras untuk bisa bertahan hidup di lingkungan yang penuh kekerasan. Keesokan harinya, ia harus melawan Thanh untuk melatih kemampuan bertarungnya. Meski awalnya kalah, Bi tak menyerah dan terus berjuang. Sifatnya yang tangguh itu menarik perhatian Lin dan membuat Thanh akhirnya menerima Bi menjadi bagian dari kelompok mereka.
Setelah bertahun-tahun hidup sendiri tanpa siapa-siapa, Bi merasa senang bisa merasakan kehangatan sebuah keluarga. Namun, tak hanya Bi yang memiliki masa lalu kelam, Hong dan Thanh juga punya kisah sedih yang disebabkan oleh kaum laki-laki. Lin punya tujuan untuk mengumpulkan mereka semua untuk menyingkirkan geng kriminal yang memperjualbelikan kaum wanita sebagai objek pemuas nafsu.
Geng kriminal yang dimaksud dipimpin oleh Hai, yang memiliki bisnis haram seperti narkoba dan perdagangan wanita. Ia memiliki tiga orang kepercayaan: Teo yang mengatur perdagangan wanita, Long yang menjadi pengedar narkoba, dan Son yang bertindak sebagai pengawal pribadi Hai. Lin dan kelompoknya harus berjuang mati-matian untuk menghentikan kegiatan kejahatan geng tersebut.
Setelah berlatih keras selama berhari-hari dan berbulan-bulan, Bi tidak pernah menyerah demi kehidupan yang lebih baik. Setelah merasa cukup mahir, Lin memberikan misi pertama kepada Bi dan dua rekannya. Mereka diberi tugas untuk menyingkirkan pemasok narkoba yang baru.
Tidak butuh waktu lama, mereka menyamar di sebuah klub malam dan berhasil menyingkirkan pemasok tersebut. Hal ini membuat pemilik narkoba sangat marah karena pasokannya telah hilang. Ia menganggap bahwa ini disebabkan oleh geng kriminal bernama Huang yang selalu ingin mengambil wilayahnya. Tak lama kemudian, orang suruhan Hai berhasil membunuh Huong, yang membuat Lin harus berhati-hati dalam menjalankan aksinya karena setiap penyerangan sebelumnya geng Huong yang akan dicurigai. Namun setelah kematian Huong, mereka tidak memiliki tameng untuk menyalahkan orang lain dalam penyerangan selanjutnya.
Lin kemudian memberi tugas kepada Bi dan dua rekannya untuk menyerang Teo di rumah bordil, karena di sana akan ada banyak wanita yang dikirim. Jika berhasil, mereka akan menyelamatkan banyak wanita. Tanpa membuang waktu, mereka menyerang rumah bordil Teo untuk menyelamatkan para wanita yang bersembunyi di sana. Namun akhirnya mereka ketahuan dan terpaksa harus menghadapi Teo dan beberapa anak buahnya. Bi sempat terpojok dan hampir dibunuh, namun beruntung, Hong dan Thanh berhasil menyelamatkannya. Dan berkat bantuan Thanh, akhirnya Bi berhasil membunuh Teo. Setelah semuanya selesai, mereka membakar rumah bordil tersebut karena Teo telah dibunuh.
Bi merasa sangat bersalah karena kembali membunuh orang. Ingatan akan saat ia membunuh pria yang merenggut nyawa ibunya masih terus menghantui dirinya.
Kematian Teo ternyata sudah menyebar ke telinga Hai. Hal itu membuat Hai sangat marah karena selain menjadi tempat prostitusi, rumah bordil tersebut juga digunakan untuk mengirim narkoba. Kegagalan pengiriman narkoba tersebut mengancam keberadaan wilayah kekuasaannya, dan Hai terpaksa harus memberikan satu wilayah tersebut kepada rekan bisnisnya. Hai semakin marah ketika mengetahui bahwa semua ini adalah ulah dari tiga wanita malam, termasuk Lin yang merupakan pemimpin mereka.
Malamnya Lin bertemu dengan Sau dan Long. Ternyata selama ini Long berteman dengan Lin. Long menyuruh Lin berhati-hati dalam menjalankan rencana mereka. Sau juga menasihati Lin untuk tidak melanjutkan rencananya membunuh Hai karena situasinya sudah sangat berbahaya.
Kemudian terbongkarlah fakta bahwa Hong dan Long sebenarnya telah menjalin hubungan diam-diam. Akhirnya juga diketahui bahwa tujuan Lin sebenarnya bukanlah untuk menegakkan keadilan kaum wanita, melainkan memanfaatkan mereka bertiga untuk membunuh Hai dan anak buahnya. Hal itu terkait dengan kematian suami dan anaknya yang dilakukan oleh Hai.
Lin yang begitu dendam akhirnya menjalankan rencananya untuk membunuh Hai dengan bantuan orang dalam. Mereka akan membunuh Hai pada saat ada pesta di klub malam. Lin menyuruh Bi dan yang lainnya menyamar sebagai pekerja di sana agar bisa memancing Hai.
Singkat cerita, rencana mereka sangat lancar. Bi dan Hong berhasil menarik perhatian Hai. Di tengah pembicaraannya Hai dan Long, Bi mendengar bahwa Lin selama ini hanya ingin membalas dendam kepada Hai dan ia sudah dibohongi oleh Lin. Mereka berdua kemudian diajak ke dalam kamar, namun sayangnya saat akan membunuh Hai, Hai menangkis serangan mereka berdua yang membuat mereka ketahuan.
Hai segera memanggil seluruh anak buahnya untuk membunuh mereka berdua. Dari pertarungan tersebut, Hong tewas ditangan Son. Long yang ada di sana tidak bisa berbuat apa-apa selain menahan kesedihan. Thanh langsung masuk ke dalam untuk membantu mereka berdua. Namun sayang, Thanh dibuat sedih karena melihat Hong tewas. Anak buah Hai yang tak kunjung habis memaksa Bi dan Thanh memutuskan untuk dari sana.
Son kemudian datang ke tempat Sau dan menyadari bahwa tempat tersebut merupakan markas Lin.
Sesampainya di rumah, Bi merasa sangat marah pada Lin karena selama ini mereka telah dibohongi. Karena kebohongan Lin, Hong harus tewas. Thanh yang sebelumnya telah percaya kepada Lin juga merasa kecewa atas kebohongan tersebut.
Sementara itu, Son telah kembali di markas dan memberitahu bahwa serangan sebelumnya adalah rencana dari Lin. Namun, Long masih merasa tidak bisa berbuat apa-apa selain merasa sedih atas kematian pacarnya.
Keesokan harinya, Bi memutuskan untuk meninggalkan tempat itu. Thanh mencoba menahannya dan membujuk Bi agar kembali mempercayai Lin. Thanh menyatakan bahwa Lin sudah merawat mereka dengan baik dan memperlakukan mereka seperti keluarga. Namun, Bi tidak peduli dan tetap pergi dari sana. Tidak lama setelah pergi, Bi dikejutkan dengan kematian Seu yang tewas terbunuh.
Lin tiba-tiba muncul dan mengajak Bi untuk kembali, karena Bi sudah terlanjur masuk terlalu dalam dan harus memilih menyelesaikan misinya atau kabur dan terus bersembunyi dari kejaran Hai.
Tidak lama kemudian, anak buah Hai muncul dan menyerang mereka berdua. Akhirnya, Bi memutuskan untuk kembali dan menyelesaikan misinya agar kehidupannya kembali normal. Lin kemudian segera menemui kenalannya untuk membeli senjata dan mendapatkan informasi bahwa Hai dan anak buahnya akan menyerang mereka saat tengah malam. Lin lalu meminta kenalannya untuk memberikan narkoba yang ia dapatkan dari rumah bordil kepada geng saingan Hai agar Lin mendapatkan bantuan. Setelah itu, mereka semua bersiap-siap untuk menyerang markas Hai sebelum anak buah Hai menyerang mereka.
Malam itu, pertempuran sengit antara Lin dan anak buah gengnya melawan markas Hai terjadi. Mereka menghadapi setiap anak buah Hai yang berusaha menghalangi mereka, dan akhirnya berhasil membunuh mereka semua. Namun, di tengah-tengah pertarungan, Min harus tertusuk dan Thanh terluka parah. Kedua orang tersebut bahkan harus melawan satu anak buah Hai yang sangat gila dan bertekad membunuh mereka demi mendapatkan narkoba yang dijanjikan. Dalam keadaan mabuk, pria itu menyerang mereka dengan membabi buta.
Setelah berhasil mengalahkan semua anak buah Hai, Lin dan kawan-kawannya tiba di ruangan Hai. Namun, tiba-tiba Lin membunuh Long yang selama ini membantunya. Keputusan itu diambil karena Long tidak pernah berusaha menghentikan Hai yang sebelumnya membunuh keluarganya. Hai merasa terpojok dan memohon agar Lin melepaskannya, namun Lin tidak peduli dan tetap membunuh Hai.
Setelah kematian Hai, Lin justru memerintahkan Thanh untuk membunuh Bi karena tidak lagi dipercayainya. Namun, Thanh lebih memilih menembak Lin. Namun Lin dengan cepat lebih dulu menembak Thanh hingga tewas. Bi yang sangat marah memutuskan untuk melawan Lin secara satu lawan satu, meskipun ia tahu bahwa kemampuannya masih di bawah Lin. Namun, hal itu tidak menghalangi niatnya untuk membunuh Lin. Pada akhirnya, Bi berhasil membunuh Lin dengan menembak perutnya beberapa kali. Setelah itu, Bi pingsan. Tidak lama kemudian, polisi datang untuk menangkap para pelaku.
15 tahun kemudian, Bi keluar dari penjara.
