Sinopsis Remember (2022)

298 votes, average 6.8 out of 10

Sebuah mobil Porsche merah terlihat melaju sangat kencang. Pengemudinya seorang yang sudah lanjut usia mencoba mengambil pil dalam botol plastik yang dia bawa. Namun dia kehilangan konsentrasi sehingga mobilnya menabrak gundukan tanah di tepi jalan. Pria tua itu kemudian keluar dari mobil dan terlihat kebingungan. Dia membawa sebuah pistol dan tangannya berlumuran darah.

– – –

Pak Tua Pil-ju ketiduran di tempat kerjanya. Dia adalah seorang pelayan restoran. Rekan kerjanya yang bernama In-gyu membangunkannya. Dia kemudian melakukan pekerjaannya memakai kostum Santa Claus. Sementara itu, seorang pengunjung memprotes In-gyu karena dia merasa harus membayar lebih. Karena In-gyu tidak mau ribut, akhirnya dia membiarkan pengunjung itu tidak membayar kelebihannya. Saat restoran tutup, Pil-ju memprotes In-gyu yang membiarkan pengunjung itu tidak membayar. Pil-ju pun kemudian merencanakan sebuah siasat.

Pil-ju meninggalkan dompetnya di toilet sesaat sebelum pengunjung pria tersebut masuk. Pria itu terkena jebakan dan mengambil dompet Pil-ju. Pil-ju kemudian menemui pria itu dan menuduhnya telah mengambil dompetnya. Pil-ju akhirnya mendenda orang itu 40000 dolar sebagai ganti uang In-gyu.

Pil-ju mendapat telepon dari anaknya yang mengabarkan bahwa istrinya telah tiada. Saat pemakamannya, Pil-ju ditemui dokternya yang menanyakan apakah dia akan melanjutkan rencananya. Pil-ju menjawab bahwa dia sudah merencanakannya sejak lama. Dokternya kemudian memberinya sebotol pil untuk meredakan rasa sakit akibat tumor yang dideritanya. Tumor tersebut memperparah penyakit demensianya.

Sepulang dari pemakaman, Pil-ju menuju gudang rumahnya dan membuat sebuah rekaman video. Dia menceritakan bahwa pada zaman penjajahan Jepang, ayahnya dijebak dan ditangkap lalu disiksa sampai mati. Ibunya menjadi gila hingga akhir hayatnya. Saudaranya dipaksa bekerja romusha dan yang terakhir adiknya diculik dan dijadikan jugun ianfu yang membuat dia meninggal karena bunuh diri. Dan hari ini dia bersumpah akan membalaskan dendamnya.

Keesokan paginya Pil-ju kembali ke restoran. Dia menawari In-gyu pekerjaan untuk menyopiri mobilnya dan mengantarnya ke tempat yang dia inginkan. In-gyu terkejut karena ternyata mobil Pil-ju adalah mobil sport Porsche. Pil-ju kemudian menyuruh In-gyu mengantarnya ke sebuah rumah sakit dan menyuruhnya pulang. Rupanya Pil-ju sedang mempelajari keadaan rumah sakit itu di mana pemiliknya adalah Jung Baek-Jin, seseorang yang menjadi salah satu target Pil-ju. Pil-ju mengamati keadaan rumah sakit itu hingga malam. Namun In-gyu muncul padahal Pil-ju sudah menyuruh untuk tidak menjemputnya. Pil-ju memarahinya dan menyuruh In-gyu kembali pulang.

Baca juga:  Kimi (2022)

Pil-ju memasuki ruang staf dan menunggu hingga malam tiba. Saat larut malam dia memasuki kamar di mana Jung dirawat. Pil-ju membunuh Jung dengan menembak kepalanya setelah sebelumnya mengingatkan siapa dirinya pada Jung.

Esoknya polisi menyelidiki kematian Jung. Detektif Kang mendapat keterangan dari seorang saksi bahwa semalam dia melihat seorang anak muda yang mencurigakan. In-gyu rupanya sempat terekam kamera CCTV. In-gyu yang saat itu sedang bermain game online di warnet mendapat kabar dari teman online-nya bahwa telah terjadi pembunuhan di rumah sakit. Polisi mencurigai seorang anak muda yang terlihat di CCTV. In-gyu pun mulai waswas.

Hari berikutnya In-gyu mengantar Pil-ju untuk membuntuti Profesor Yang, yang merupakan target berikutnya. Sesampainya di depan rumah profesor Yang, Freddie turun dan menghampirinya. Dia kemudian menembak Profesor Yang. In-gyu yang berada di dalam mobil langsung keluar. Dia terkejut Profesor Yang tergeletak dan Pil-ju mengambil KTPnya. Mereka pun melarikan diri dari tempat itu. Polisi pun segera menyelidikinya dan Detektif Kang mendapat laporan bahwa peluru yang menembak profesor Yang identik dengan peluru yang digunakan untuk membunuh Jung.

Keesokan paginya Pil-ju bangun di rumah In-gyu. Semalam, Pil-ju tak sadarkan diri saat melarikan diri. In-gyu tinggal bersama Ayah dan Ibunya. Pagi itu In-gyu menggendong ayahnya yang lumpuh untuk diantar ke rumah sakit. Saat kembali ke rumah, In-gyu marah pada Freedy atas apa yang terjadi semalam. Dia tidak mau dirinya dilibatkan. Saat mereka sedang berdebat tiba-tiba ada seseorang yang menggedor pintu rumah. Choi, seorang rentenir bersama 2 anak buahnya menagih utang pada In-gyu. Pil-ju segera keluar dan memecahkan jendela mobil Choi, lalu menyerahkan uang muka pengembalian utang Pil-ju. Dia berjanji minggu depan akan melunasi utangnya.

Pil-ju kemudian mengajak In-gyu untuk melanjutkan misinya. Dengan terpaksa In-gyu menurutinya namun ternyata dia malah mengantar Pil-ju ke kantor polisi. Saat di parkiran Pil-ju mengancam menembak kepalanya sendiri. In-gyu memohon kepada Pil-ju mau membantunya untuk terakhir kalinya. Dia kemudian mengambil tas di kursi belakang mobil yang berisi penuh dengan uang. Dia berjanji akan memberikan uang itu kepada In-gyu setelah misinya selesai. In-gyu pun akhirnya menyerah dan menuruti Pil-ju. In-gyu mengantar Pil-ju ke sebuah kotak pos, di mana Pil-ju mengambil kiriman KTP palsu.

Baca juga:  Terrifier 2 (2022)

Sementara itu di kantor polisi, Detektif Kang mendapat tugas untuk mengawal seorang Veteran Jepang, Tojo Hisashi, yang akan berkunjung dan mengadakan sebuah acara di Korea. Pil-ju menyamar menjadi Profesor Yang dengan KTP yang dia palsukan untuk mengikuti acara tersebut. Dia juga menyiapkan beberapa bahan untuk membuat bom asap. Saat Tojo sedang berpidato, Pil-ju menyalakan bomnya. Asap pun memenuhi ruangan dan semua pengunjung panik. Pil-ju berhasil mendekati Tojo dan menahannya di dalam lift lalu menembaknya. Pil-ju juga berhasil melarikan diri dengan bantuan In-gyu yang menyamar menjadi petugas medis.

Pil-ju kemudian merekam video bahwa target selanjutnya adalah mantan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Kim Chi-deok. Sementara itu, Jendral Kim telah menyewa pembunuh profesional untuk mengantisipasi Pil-ju. Saat melaju di jalan, mobil Pil-ju ditabrak oleh pembunuh sewaan Jenderal Kim. Mereka kemudian dibawa ke hadapan anak Jenderal Kim. Saat mereka akan dibunuh, In-gyu mengatakan bahwa dia mempunyai salinan rekaman video Pil-ju yang dititipkan ke temannya. Anak Jenderal Kim dan pembunuh tersebut kemudian membawa In-gyu ke tempat teman yang dia ceritakan untuk mengambil salinan rekaman itu.  Pil-ju yang ditinggal bersama seorang penjaga berhasil melepaskan diri.

Rupanya In-gyu membawa mereka ke tempat Choi, si rentenir. In-gyu mengadu mereka. Pada akhirnya mereka tidak menemukan rekaman itu karena memang tidak ada salinan rekaman. Choi memukul kepala pembunuh itu dengan alat pemadam kebakaran yang membuatnya terkapar. Anak Jendral Kim lalu menghajar In-gyu habis-habisan. Saat dia akan memukul In-gyu dengan sebuah balok besi, Pil-ju muncul dan menembaknya.

Pil-ju meninggalkan In-gyu yang terluka untuk melanjutkan misinya. Namun di tengah jalan dia kehilangan konsentrasi dan mobilnya menabrak tumpukan pasir. Dia kemudian menumpang mobil sebuah keluarga yang lewat dan mengantarnya ke sebuah peresmian patung yang dihadiri Jenderal Kim.

Baca juga:  Rebel Moon - Part One: A Child of Fire (2023)

Di situ terungkap bahwa ternyata Pil-ju adalah juga seorang Veteran mantan Sersan. Saat Jenderal Kim selesai berpidato, dia maju ke depan. Pengawal Jenderal Kim yang mengenalinya langsung menghadangnya. Pengawal itu akhirnya tertunduk malu, karena ternyata Pil-ju dipanggil untuk menerima medali sebagai veteran teladan.

Saat Jenderal Kim mengalungkan medalinya, Pil-ju mengeluarkan pistolnya. Pil-ju menodong cucu Jenderal Kim dan menuntut Jendral Kim mengakui segala perbuatannya di masa lalu. Jendral Kim akhirnya mengakui perbuatannya, bawa di masa itu Tojo meminta jugun ianfu kepadanya. Dia terpaksa berbohong, bahwa Jepang membutuhkan pekerja buruh pabrik agar para wanita Korea tidak curiga. Pil-ju yang saat itu sangat percaya pada Kim, sangat marah mengetahuinya. Dia kemudian menuntut Kim, memberitahukan semuanya kepada semua orang yang hadir melalui pengeras suara. Jenderal Kim pun menuruti permintaan Pil-ju. Pil-ju kemudian menembak kepala Kim dan membuang medalinya. Orang-orang yang hadir berhamburan lari ketakutan.

Para polisi datang mengepung Pil-ju. In-gyu bersama detektif Kang yang sedang dalam perjalanan akhirnya mengetahui bahwa target terakhir Pil-ju adalah dirinya sendiri. Terungkaplah bahwa ternyata di masa lalu Pil-ju juga menjadi bagian dari tentara Jepang dan merubah namanya menjadi Kiyohara Takayoshi. Dia mengajukan diri menjadi tentara Kwantung dan meninggalkan adiknya yang depresi yang kemudian mati gantung diri.

In-gyu tiba tepat di saat Pil-ju akan menembakkan pistol ke kepalanya sendiri. Dia kemudian meluapkan emosinya pada Pil-ju yang yang bersikap seperti pengecut. Dia harusnya menghadapi pengadilan dan menebus semua kesalahannya dengan jantan. Pil-ju pun akhirnya menjatuhkan pistolnya dan menangis.

– – –

In-gyu mengunjungi Pil-ju di penjara. Dia terlihat sudah sangat tua dan pikun. Saat In-gyu hendak mengakhiri kunjungan, mereka berdua berpelukan.

 

Tagline:This revenge must be completed.
Year:
Duration: 128 Min
Country:
Release:
Language:한국어/조선말, 日本語
Director:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *