Sinopsis Army of Thieves (2021)

7589 votes, average 6.4 out of 10

Pagi itu, Sebastian Schlencht-Wöhnert (Matthias Schweighöfer), seorang peretas brankas, merekam video untuk konten Youtube-nya. Videonya menceritakan tentang seorang ahli pembuat brankas bernama Hans Wagner. Hans kehilangan anak dan istrinya secara tragis. Di akhir hayatnya, Hans mendedikasikan diri untuk membuat empat buah brankas terhebat. Nama-nama brankas itu adalah Rheingold, Valkyrie, Siegfried, dan Götterdämmerung. Dia juga membuat satu brankas lagi yang dia gunakan untuk mengunci dirinya sendiri sampai mati. Tak ada yang mampu membukanya. Dia pun dikuburkan beserta brankasnya ke tengah lautan.

Setelah meng-upload ke channel youtube yang belum punya viewer sama sekali, Sebastian berangkat bekerja. Dia bekerja sebagai teller bank, yang menurutnya sangat membosankan.

Saat jam makan siang, dia mengecek youtube dan ada notifikasi sebuah komentar baru. Komentar itu berisi undangan untuk mengetes keahliannya sebagai peretas brankas. Dia disuruh datang ke sebuah gedung pada jam 8 malam dan menggunakan kata sandi “Götterdämmerung” agar bisa memasuki gedung.

Malamnya, dia mendatangi gedung tersebut. Dia berhasil melewati penjaga dengan kata kuncinya. Di dalam gedung, ada sebuah perlombaan meretas brankas dan ternyata dia adalah peserta yang terakhir. Dia pun berhasil memenangkan perlombaan setelah mengalahkan 7 peserta lainnya. Saat sedang dielu-elukan penonton, dia terpesona dengan salah satu penonton perempuan yang tersenyum padanya.

Keesokan paginya, dia berangkat kerja seperti biasa. Di kafe langganannya, dia terkejut karena bertemu dengan perempuan yang semalam. Mereka berkenalan. Nama perempuan itu adalah Gwendoline (Nathalie Emmanuel). Gwendoline ternyata adalah seorang pencuri ulung. Dia bahkan memperlihatkan keahliannya kepada Sebastian dengan mencopet barang-barang dari pengunjung kafe lainnya.

Gwen juga menjelaskan bahwa dialah yang sudah komentar di Youtube Sebastian. Tujuan dari semua itu adalah dia ingin mengajak Sebastian untuk merampok bank yang menggunakan tiga brankas Hans Wagner, yaitu Rheingold, Valkyrie, dan Siegfried. Sebastian sangat antusias, tapi dia ragu. Gwen memberi waktu Sebastian satu hari untuk mengambil keputusan dan memberikan secarik kertas berisi alamat di mana bisa ditemui.

Esoknya Sebastian menuju alamat yang diberikan Gwen. Sebastian dikenalkan pada anggota tim lainnya. Korina Domingues (Ruby O. Fee) – seorang hacker, Rolph (Guz Khan) – seorang sopir, dan Brad Cage (Stuart Martin) – seorang yang terobsesi menjadi hero di dunia nyata. Kemudian Korina menjelaskan secara detail mengenai rencana operasi mereka.

Merekapun berangkat. Tujuan pertama adalah brankas Rheingold di sebuah bank kecil di Paris. Sebastian yang pertama masuk, lalu menuju ke toilet yang ada di dalam bank. Lalu Gwen masuk. Dia mencopet kunci sekuriti dan berpura-pura ke teller bahwa dia mau menuju ke ruang penyimpanan. Terakhir Korina masuk. Dia berpura-pura kehilangan kartu kredit dan ingin bicara dengan teller yang bisa Bahasa Inggris. Dua orang teller teralihkan perhatiannya.

Baca juga:  Love and Leashes (2022)

Gwen keluar dari ruang penyimpanan dan menjemput Sebastian di toilet. Mereka menuju ruang brankas di mana Rheingold berada menggunakan kunci yang dia copet dari sekuriti.

Dengan keahliannya, Sebastian berhasil membuka Rheingold dengan mudah. Mereka hanya membawa dua tas yang tidak akan mampu memuat semua uang di dalam brankas. Namun Gwen menjelaskan bahwa ini bukan masalah uangnya, ini adalah masalah pencapaian atas keberhasilan membobol Rheingold.

Brad masuk sebagai pengalihan terakhir dan mereka pun berhasil keluar dengan aman.

Sementara itu di kantor Interpol, Delacroix (Jonathan Cohen), sang kepala polisi sedang mengumpulkan anak buahnya untuk rapat. Dia menjelaskan bahwa sudah lama memburu komplotan pencuri ini. Mereka pernah menangkap salah satu anggotanya yang merupakan seorang peretas brankas. Namun yang lain berhasil lolos, bahkan Delacroix sempat kena tembakan Brad.

Berdasar perampokan yang baru saja terjadi, Delacroix memastikan bahwa komplotan ini sudah merekrut peretas brankas yang baru. Delacroix juga menyimpulkan, dengan dibobolnya brankas Rheingold, sasaran berikutnya pastilah Valkyrie dan Siegfried. Dia bersumpah untuk menangkap mereka.

Sebastian dan lainnya berpesta merayakan keberhasilan mereka. Korina mencoba merayu Sebastian, tapi Sebastian rupanya sudah jatuh hati pada Gwen. Korina menceritakan tentang masa lalu Gwen. Orang tua Gwen sebenarnya kaya raya. Saat umur 17, dia kabur dan bergabung dengan geng anak-anak kaya lainnya. Brad adalah salah satunya.

Sebastian mengunjungi Gwen di kamarnya. Mereka pun mengobrol. Mereka saling menceritakan masa lalu. Gwen juga mengatakan bahwa dia bercita-cita mengunjungi Nevada, di mana rumor mengatakan bahwa Götterdämmerung berada di sana. Mereka berdua sangat antusias jika suatu saat bisa membobolnya.

Sasaran berikutnya adalah Praha, tempat di mana Valkyrie berada di sebuah bank yang lumayan besar. Tim interpol pun juga sudah bersiap.

Sebastian pertama masuk. Dia berpura-pura menjadi kepala kantor cabang dengan kartu identitas yang sudah disiapkan oleh Korina. Kemudian Gwen masuk dengan memalsukan ID sekretaris. Dengan dipandu Korina yang sudah meretas sistem keamanan bank, mereka menuju ruang brankas. Ternyata di sana ada 2 orang yang menjaga. Gwen berhasil melumpuhkan mereka.

Tak disangka, sekuriti bank menyadari bahwa sistem keamanan mereka sudah diretas. Mereka menyalakan alarm. Brad langsung bertindak dengan rencana cadangan. Dia memakai topeng, membawa senjata dan masuk ke dalam bank. Di lobi dia membuat keributan dengan merampoknya.

Baca juga:  Clean (2020)

Sementara itu, tim interpol ternyata salah bank. Mereka mendatangi kantor cabang yang ternyata bukan tempat di mana Valkyrie berada. Saat sadar, mereka pun segera menuju kantor bank pusat.

Saat Brad mengalihkan perhatian sekuriti di lobi, Sebastian dan Gwen berhasil membuka Valkyrie. Mereka bersorak dan berpelukan. Mereka terbawa suasana. Saat mereka akan berciuman, tiba-tiba Korina memanggil agar mereka bergegas.

Brad berhasil kabur meski sempat tertembak di bahunya. Lobi bank yang kacau membuat Gwen dan Sebastian mendapat kesempatan untuk kabur juga. Mereka berlari mengejar mobilnya. Gwen berhasil naik. Sebastian meraih tangan Brad, namun Brad justru mendorong Sebastian dan meninggalkannya. Sebastian dikepung polisi. Dengan susah payah akhirnya dia berhasil lepas dari kejaran polisi. Delacroix dan timnya tiba di bank, tapi terlambat. Dia marah besar.

Dalam perjalanan, Gwen dan Brad bertengkar. Gwen memilih turun dan berpisah dengan mereka. Korina yang berpihak pada Gwen akhirnya ikut turun. Mereka berdua melanjutkan rencana untuk membobol Siegfried. Mereka juga akan mengajak Sebastian.

Sebastian yang berhasil kabur tiba di rumahnya. Tak disangka ternyata Gwen dan Korina sudah berada di sana dan mengejutkannya. Mereka meminta maaf dan mengajak Sebastian untuk tetap melanjutkan rencana membobol Siegfried. Sebastian menyanggupinya.

Target terakhir, Siegfried, berada di sebuah kasino di St. Moritz, Swiss. Tim interpol juga sudah siap di sana. Mereka sempat menangkap sebuah komunikasi yang menyebutkan aksi pada jam 5 saat brankas tersebut dipindahkan.

Tepat jam 5 mereka masuk kasino. Namun mereka tidak menemukan apa-apa karena ternyata brankasnya sudah dipindahkan 1,5 jam yang lalu sesuai instruksi interpol.

Rupanya, beberapa jam sebelumnya Korina menghubungi kasino, berpura-pura dari interpol dan menyuruh untuk memindahkan brankasnya lebih awal. Sementara Gwen membajak truk yang akan digunakan untuk mengangkut brankasnya. Korina juga sempat melumpuhkan seorang anggota interpol agar dia tidak melaporkan situasi di kasino saat proses pemindahan dilakukan.

Proses pengangkutan brankas pun sukses. Sebastian berusaha meretas brankas sementara Gwen terus mengemudikan truk.

Ternyata Brad dan Rolph juga berada di sekitar kasino. Mereka mengawasi interpol yang sedang sibuk. Mereka menduga Gwen pasti berhasil membawa brankasnya. Brad menyalakan ponselnya, melacak keberadaan ponsel Gwen melalui GPS. Korina yang masih berada di sekitar kasino menangkap sinyal ponsel Brad. Dia mendekati mobil Brad, tapi terlambat. Brad tancap gas, dan Korina dikepung oleh polisi. Korina ditangkap dan dia terpaksa memberi tahu posisi brankas berada.

Baca juga:  Avatar: The Way of Water (2022)

Sebastian berhasil meretas brankas. Namun saat mereka akan pergi meninggalkan truknya, Brad dan Rolph sudah berada di situ dan menodong mereka. Ternyata pistol Brad tidak ada pelurunya karena sebelumnya sudah dilucuti Gwen. Giliran Gwen yang menodong mereka. Gwen pun memborgol Brad dan Rolph ke truk dan memakai mobil mereka untuk kabur. Polisi datang lalu menangkap Brad dan Rolph.

Gwen dan Sebastian sampai pada pemberhentian berikutnya. Mereka akan melanjutkan pelarian menggunakan boat. Namun saat mereka akan menaiki boat, Delacroix datang dan menodongkan pistolnya untuk menangkap mereka. Gwen bernegosiasi. Dia mau ditangkap asal Delacroix mau melepaskan Sebastian. Gwen menyuruh Sebastian pergi dan melanjutkan perburuan  Götterdämmerung. Dia berjanji saat dia keluar penjara, dia akan menyusul Sebastian. Delacroix menerimanya.

Saat menaiki boat, Sebastian menemukan bahwa Korina sudah menyiapkan tiket dan paspor palsu untuk mereka. Nama yang tercantum di paspornya adalah Dieter Ludwig. Sebastian pun bertekad untuk memenuhi permintaan Gwen, menemukan Götterdämmerung.

Film berakhir dengan potongan adegan dari Film Army of The Dead saat Scott dan Kate merekrut Dieter Ludwig untuk membobol Götterdämmerung di Las Vegas, California.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *