Di sebuah tempat di dalam kastil kecil dan dalam sebuah ruangan terdapat Tanki Pengobatan Bacta, seorang pria paruh baya berkepala plontos di dalamnya. Inilah sang Mandalorian legendaris, Boba Fett. Dalam tanki tersebut membawanya jauh kepada kenangan masa lalunya. Saat itu Boba Fett berada dalam perut monster, dengan senjata penyembur apinya akhirnya berhasil kabur dari lubang Sarlacc itu. Sayang kondisinya sudah sangat lemah ketika para Jawa datang melucuti dan mengambil baju besi Mandaloriannya, Boba Fett kemudian ditinggalkan begitu saja.
Sialnya kemudian yang muncul adalah para penjarah gurun Tusken. Dalam keadaan sangat lemah Boba Fett kemudian ditangkap dan diseret ke perkemahan mereka. Sampai di perkemahan dia diikat pada batu dan dipukuli anak-anak muda Tusken. Pada malam hari, Fett mencoba melarikan diri, anjing penjaga berhasil dilumpukan beserta seorang anak muda penjaga. Tapi dia berhasil disusul dan kembali terkepung. Seorang prajurit terbaik Tusken kemudian mengalahkannya dalam pertarungan satu lawan satu.
Boba Fett tersadar dari masa lalunya dalam tanki Bacta. Fennec Shad, orang kepercayaannya membangunkannya karena proses pemulihannya telah usai. Saat ini Fett dan Fennec Shand telah mengambil alih kerajaan kriminal Hutts di Tatooine. Dan Fett menjadi Daimyo/penguasa wilayah tersebut. Hari itu beberapa utusan datang bergantian menemui Fett untuk memberikan upeti sebagai bentuk penghormatan. Tapi seorang utusan dari walikota menolak membawa upeti dan malah meminta Fett yang memberi upeti kepada walikot. Fennec marah dan mau membunuh utusan itu tapi Fett melarangnya untuk menghindarai masalah dengan walikota.
Kemudian masuk dua Gamorean yang pernah menjadi pengawal Jabba the Hutt. Sesuai tradisi, Fett harus membunuh kedua makluk ini sebagai tanda kekuasaan Daimyo. Tapi Fett malah memilih melepaskannya dan menjadikan pengawalnya.
Hari itu Fett mengelilingi kota dengan para bawahannya. Mereka mengunjungi sebuah tempat hiburan di Mos Espa yang dijalankan oleh Garsa Fwip yang disebut Sanctuary. Pelayan meminta helm Fett dan Fennec untuk dibersihkan. Dan waktu helm tersebut dikembalikan telah terisi uang.
Dalam perjalanan pulang dari Fwip, Fett dan Shand disergap oleh sekelompok pembunuh. Mereka menggunakan perisai dan senjata elektrik sehingga Fett dan Fennec kewalahan. Kemudian datang kedua Gamorean pengawalnya sehingga keadaan berbalik. Kelompok pembunuh berhasil dikalahkan tapi Fett terluka dan dan Fennec mengejar kedua pembunuh yang kabur. Setelah kejar-kejaran di atas atap, akhirnya Fennec menangkap satu pembunuh. Sampai di kastilnya, Fett segera dimasukkan kedalam tanki pemulihan, dan ingatan masa lalunya saat ditangkap Tusken kembali datang.
Fett dan seorang tahanan lain dibawa ke padang pasir oleh penjaga muda Tusken bersama seekor massif-nya. Di tempat itu dia dipaksa untuk menggali pasir untuk mencari polong yang berisi air.
Tahanan satunya tanpa sengaja malah membangunkan monster besar yang muncul dari pasir. Lalu monster buas itu membunuhnya. Fett yang ikut terantai kesulitan melawan, tusken muda membantunya dengan menusuk kaki monster. Saat monster lengah, Fett meloncat ke punggungnya dan dengan rantai dia mencekik leher monster sampai mati. Mereka kembali ke perkemahan dengan membawa kepala monster itu, dan pemimpin Tusken menunjukkan rasa hormat kepada Fett dengan menawarkan dia air.
