Empat orang anggota Pykes Syndicate sedang bertransaksi “rempah” di daerah Mos Pelgo. Marshal Mos Pelgo, Cobb Vanth, muncul dan memperingatkan mereka. Vanth memberi mereka kesempatan untuk mengembalikan barang dagangan mereka dan pergi dengan damai. Mereka menolak dan meraih blaster mereka, tapi Vanth lebih sigap dan menembak tiga dari mereka. Dia membiarkan salah satu dari mereka hidup dan menyuruhnya menyampaikan pesan agar tidak lagi menginjak Mos Pelgo serta meninggalkan peti berisi rempah. Vanth kemudian menumpahkan isi peti tersebut.
Mengendarai N-1 starfighter modifikasinya, Din Djarin tiba di planet yang penuh dengan hutan hijau. Dia bertemu dengan droid R2-D2 dan menyampaikan ingin bertemu Skywalker dan Grogu. R2-D2 membawanya ke sebuah tempat di mana beberapa droid sedang membangun sebuah bangunan dari batu. Para droid itu membuatkan tempat duduk dari bambu yang mengisyaratkan bahwa mereka menyuruh Djarin untuk menunggu.
Sementara itu di dalam hutan, Skywalker sedang melatih Grogu. Skywalker menunjukkan kekuatan force saat dia mengangkat semua katak di sungai dekat mereka. Skywalker lalu mengajak Grogu jalan-jalan di sekitar hutan.
Din Djarin menunggu hingga tertidur. Dia terbangun saat Ahsoka Tano tiba-tiba berada di dekatnya. Tano kemudian menjelaskan di mana Grogu saat ini. Lalu dia mengajak Djarin menyaksikan Grogu yang sedang dilatih dari kejauhan. Djarin ingin bertemu Grogu dan memberikan armor yang dibawanya. Namun Tano menyuruh Djarin mempertimbangkannya, karena hal itu bisa mengganggu latihan Grogu, mengingat ikatan keduanya. Djarin akhirnya mengurungkan niatnya dan menitipkan armornya pada Tano, lalu dia pun kembali ke Tatooine.
Skywalker melatih Grogu dengan droid untuk melatih refleksnya. Droid itu melayang dan menembakkan laser. Dengan kekuatan force, Grogu melompat dari batu ke batu di sungai, menghindari tembakan lasernya. Tano bergabung dengan mereka dan menyerahkan armor dari Djarin pada Skywalker. Dia terkesan dengan kemajuan Grogu.
Din Djarin tiba di Mos Espa. Dia langsung bergabung dengan Boba Fett yang sedang mengadakan briefing dengan anak buahnya. Fennec menduga sebentar lagi akan terjadi perang melihat saat ini wali kota Mok Shaiz sudah kabur ke luar planet. Dia mengatakan bahwa mereka butuh lebih banyak orang lagi. Djarin menyahut bahwa mungkin bisa merekrut bantuan lain.
Djarin pergi ke Mos Pelgo menemui Vanth. Di sebuah bar, Djarin mengatakan bahwa Fett memerlukan bantuan dari dia dan orang-orangnya untuk melawan Pykes Syndicate. Vanth menolak karena mereka sudah hidup dalam ketenangan dan tidak ingin terlibat. Djarin berusaha meyakinkannya bahwa mereka masih satu planet, dan di masa depan keadaan mungkin tidak akan sama dengan saat ini saat Pykes sudah berkuasa. Sebelum Djarin kembali, Vanth mengatakan bahwa dia akan memikirkannya.
Vanth melihat seseorang memakai topi berjalan sendirian di kejauhan menuju ke arahnya. Vanth menyuruh orang-orangnya masuk kedalam, sementara deputinya, Scott menemaninya. Orang itu ternyata adalah pembunuh bayaran Cad Bane. Bane menyuruh Vanth agar tetap diam dan tidak menerima permintaan bantuan dari Fett. Ketegangan pun terjadi dan Scott yang gugup mencoba menarik pistol blaster dari pinggangnya. Namun Bane lebih cepat. Dia menembak Vanth, lalu membunuh Scott. Sebelum pergi, dia mengatakan bahwa Tatooine adalah milik Syndicate. Selama rempah dibiarkan beredar, maka mereka tidak akan mengusik siapapun.
Sementara itu, dua orang Pyke mengunjungi Sanctuary Garsa. Mereka duduk di meja dan dilayani oleh droid. Saat mereka pergi, mereka meninggalkan Camtono mereka yang ternyata adalah bom dan menghancurkan Sanctuary.
Skywalker menunjukkan armor dari Djarin dan lightsaber pada Grogu. Dia menyuruh Grogu memilih. Jika Grogu memilih armor, dia akan kembali pada Djarin dan meninggalkan pelatihan Jedi. Jika memilih lightsaber, dia akan berlanjut berlatih Jedi yang akan membutuhkan waktu bertahun-tahun, dan mungkin tidak akan bertemu lagi dengan Djarin.
