Episode dibuka dengan kembalinya Din Djarin yang masih setia pada pekerjaannya yaitu pemburu hadiah. Sekarang dia menggunakan Pedang Darksaber yang dia dapatkan dari Moff Gideon sebagai senjatanya.
Kali ini dia mendapat buruan seorang bernama Kaba Baiz yang berutang pada penyewanya. Dia berhasil mendapat kepalanya, tapi terluka terkena Darksaber-nya sendiri. Setelah mendapat bayarannya, dia kemudian menemui Armorer dan Paz Vizsla. Dia menjelaskan kepada Armorer tentang dari mana dia mendapatkan Darksaber. Armorer menceritakan asal usul Darksaber pada Din. Pemilik Darksaber berhak untuk memimpin Mandalore, tetapi itu harus memperolehnya di Creed melalui pertarungan. Darksaber tidak boleh jatuh ke tangan orang yang tidak layak karena akan menjadi sebuah kutukan.
Din meminta Armorer untuk mengubah tombak beskarnya menjadi armor. Dia berencana untuk memberikan armor tersebut kepada Grogu.
Paz menantang Din berduel untuk memperebutkan Darksaber. Dia merasa layak untuk memilikinya karena Darksaber dibuat oleh leluhurnya. Namun Din berhasil memenangkan pertarungan. Setelah pertarungan berakhir, Armorer bertanya pada Paz dan Din apakah helm mereka pernah terlepas. Din memberi tahu Armorer bahwa dia pernah melepas helmnya, dan meminta maaf padanya. Armorer mengatakan kepada Din bahwa satu-satunya cara untuk menebus kesalahannya adalah di perairan di bawah tambang Mandalore, namun semua tambang telah hancur saat peristiwa Malam Seribu Tangisan.
Din pergi ke Tatooine menumpang pesawat komersial. Dia menemui Peli Motto, yang kabarnya memiliki pengganti Razor Crest. Ternyata, yang dia miliki hanyalah Starfighter N1 Naboo bekas. Dengan dibantu oleh beberapa droid dan pemulung Jawa, mereka berhasil memperbaikinya. Bahkan memodifikasinya dengan kecepatan sub-light.
Saat Din mencoba menerbangkannya, dia dihampiri oleh dua orang pilot X-Wings, Kapten Carson Teva dan Letnan Reed. Mereka menanyakan tentang aktivitas Din di masa lalu di sekitar Nevarro saat mengendarai Razor Crest. Tanpa menjawab, Din mengaktifkan kecepatan sub-light pesawatnya dan meninggalkan mereka.
Saat Din kembali ke Mos Eisley, dia bertemu dengan Fennec Shand yang sudah menunggunya. Fennec menawarkan pekerjaan dengan menjadi tentara bayaran untuk Boba Fett. Din bersedia melakukannya dengan gratis. Tapi sebelumnya, dia akan mengunjungi seorang teman mungilnya, Grogu.
