Stanton “Stan” Carlisle (Bradley Cooper) menyeret mayat yang terbungkus kain di lantai kayu rumahnya. Dia lalu membakar rumahnya. Dia naik bus dan turun di sebuah karnival pasar malam. Dia menyaksikan pemimpin rombongan karnival, Clem Hoatley (Willem Dafoe), mempertontonkan “geek” (Paul Anderson) kepada penonton. Geek diaktualisasikan sebagai manusia buas. Clem menjatuhkan seekor ayam hidup saat Geek keluar. Geek lalu memakan ayam itu hidup-hidup, yang membuat penonton merasa ngeri.
Stan bertemu dengan oleh anggota rombongan yang lain, pria terkuat Bruno (Ron Perlman) dan pria cebol Major Mosquito (Mark Povinelli). Stan akhirnya mendapatkan pekerjaan membantu mereka angkat-angkat barang. Saat pekerjaannya selesai, Clem mengajak Stan bergabung dengan mereka saat rombongan mereka pindah ke tempat lain.
Di tempat berikutnya, Stan menumpang mandi di tempat Zeena (Toni Collette). Stan sempat memiliki hubungan singkat dengan Zeena. Berikutnya, Stan membantu Zeena dalam pertunjukannya. Zeena dibantu suaminya Pete (David Straithairn) mengadakan pertunjukan meramal. Zeena berpura-pura menjadi perantara arwah untuk para penonton. Pete membantunya dengan menuliskan informasi dari penonton dari bawah panggung agar Zeena bisa membacanya.
Stan mulai dekat dengan salah satu anggota karnival, Molly Cahill (Rooney Mara). Pertunjukan Molly adalah mengalirkan listrik ke tubuhnya. Bruno memperingatkan Stan agar tidak menyakiti Molly karena dia sudah berjanji kepada ayahnya bahwa dia akan menjaganya. Pada satu ketika, Geek melarikan diri dari kandangnya, dan mereka harus mencarinya. Geek memukul kepala Stan dengan batu. Stan membalasnya dengan membantingnya dan memukuli kepalanya. Clem menghentikannya karena tindakan Stan bisa membunuh Geek.
Stan berbincang dengan Clem, yang menunjukkan simpanan minuman keras yang dia miliki, tetapi memperingatkannya agar tidak mengambil alkohol kayu karena beracun. Dia juga menunjukkan kepada Stan barang-barang yang dia miliki, seperti janin dengan tiga mata yang diawetkan di dalam toples. Mereka kemudian membawa Geek untuk mendapatkan perawatan medis akibat luka setelah dipukuli Stan.
Stan belajar beberapa trik meramal dan membaca orang dari Zeena dan Pete. Dia takjub karena Pete menunjukkan keahliannya pada Stan bahwa dia bisa membacanya, bahwa Stan menginginkan cinta ayahnya. Pete mengatakan ini hanya trik biasa, namun hal itu sangat mengena bagi Stan karena dia memiliki hubungan yang kacau dengan ayahnya. Zeena dan Pete memperingatkan Stan agar jangan pernah melakukan “pertunjukan pemanggilan arwah” karena itu sangat berbahaya.
Malamnya, Pete meminta minuman keras pada Stan. Saat Stan datang membawa minumannya, Pete tampak tertidur. Stan melihat buku hitam kecil milik Pete yang berisi catatan triknya tergeletak. Stan mengambil dan membukanya, namun Pete terbangun dan mencegahnya. Di pagi hari, Pete ditemukan telah tewas kemungkinan karena kebanyakan alkohol. Zeena meratapi kematiannya.
Sekelompok polisi datang menggerebek mereka karena ada laporan eksploitasi manusia dan binatang. Clem menyuruh Stan untuk menahan para polisi di depan, sementara dia akan menyembunyikan Geek. Stan berbicara dengan kepala polisi dan mencoba membacanya. Kepala polisi takjub melihat Stan mampu menebak semua tentang dirinya. Mereka pun akhirnya lolos.
Setelah kejadian itu, Stan dan Molly akhirnya memutuskan untuk meninggalkan karnival dan memulai hidup baru bersama. Saat mereka mulai berciuman, Bruno memergoki mereka dan memukul Stan. Molly menahannya, mengatakan bahwa dia mencintai Stan dan telah setuju untuk pergi bersamanya. Stan berpamitan pada Zeena. Dia juga berniat mengembalikan buku Pete, tapi Zeena menolak menerimanya.
Dua tahun kemudian, Stan dan Molly beraksi bersama di atas panggung di New York dengan nama “The Great Stanton”. Dia memakai penutup mata dan menebak apa yang dipegang Molly. Di salah satu pertunjukan, seorang psikolog, Dr. Lilith Ritter (Cate Blanchett) memilih untuk menanyakan sendiri secara langsung pada Stan. Dia memintanya untuk menebak apa yang ada di dalam dompetnya. Stan pun menebak dengan benar bahwa di dalam dompetnya ada sebuah pistol. Para penonton bertepuk tangan.
Setelah itu, Stan berbicara dengan Charles Kimball (Peter MacNeill) yang berada satu meja dengan Lilith. Dia membaca bahwa Kimball pernah kehilangan seorang anak laki-laki bernama Julian, dan saat itu arwah anaknya hadir ingin menyampaikan bahwa dia bangga pada Kimball. Stan kemudian berpura-pura pingsan untuk meyakinkan pertunjukannya. Seusai acara, Kimball menawarkan akan membayar Stan dengan mahal agar dia mau membacanya secara pribadi. Molly tidak setuju, tapi Stan tidak bisa menolak kesempatan itu. Lilith yang rupanya bekerja dengan Kimball memberikan kartu namanya pada Stan.
Stan kemudian menemui Lilith di kantornya. Lilith tahu bahwa Stan adalah seorang penipu, tetapi dia tertarik dengan metode Stan. Dia mengajaknya bekerja sama untuk memanfaatkan crazy rich New York. Lilith memiliki rekaman beberapa sesi saat orang-orang berkonsultasi dengannya. Lilith juga memulai sesi konsultasi dengan Stan. Dia kemudian membuat Stan mengakui kesalahannya saat kematian Pete. Juga ditunjukkan bahwa Stan sedang bersama ayahnya di saat-saat terakhirnya, saat dia membuat ayahnya mati membeku lalu membuang tubuhnya di dalam rumah sebelum membakarnya.
Molly mengundang Bruno, Mayor dan Zeena untuk berkunjung ke rumahnya. Stan berbicara dengan Zeena, yang menasehatinya agar tidak melakukan pertunjukan pemanggilan arwah.
Stan pergi ke rumah Kimball untuk bertemu Kimball dan istrinya. Dia mengetahui bahwa Julian meninggal di No Man’s Land. Dia mengaku merasakan kehadirannya, dan berkata bahwa Julian sangat sedih melihat ibunya selalu merindukannya, karena pada suatu saat nanti mereka akan berkumpul kembali. Kimball dan istrinya begitu percaya pada kemampuan Stan.
Stan kembali ke kantor Lilith. Dia menceritakan kesuksesannya membohongi Kimball. Dia juga bermaksud membagi uang yang diberikan Kimball, tapi Lilith tidak mau menerimanya. Dia lalu menitipkan semua uangnya di brankas Lilith. Stan juga mengatakan bahwa Kimball ingin dia menemui seorang temannya, Ezra Grindle (Richard Jenkins), seorang pria kaya dan berpengaruh. Grindle ingin berbicara dengan mendiang istrinya Dory, yang meninggal setelah mengalami keguguran. Lilith memperingati Stan bahwa Grindle adalah orang kaya yang sangat berpengaruh dan berbahaya.
Stan bertemu Grindle dan asisten setianya, Anderson. Dia dihubungkan pada alat pendeteksi kebohongan. Saat ditanya tentang pemanggilan arwah, hampir terungkap bahwa dia bohong. Namun dia berhasil meyakinkan Grindle dengan mengungkapkan soal istrinya.
Stan mulai berselingkuh dengan Lilith. Dia menggunakan simpanan rekaman sesi konsultasi Grindle untuk mengetahui tentang dirinya. Dia juga menyelidiki asal usul mendiang istri Grindle hingga mendapatkan fotonya. Setelah beberapa kali konsultasi, Grindle mengatakan ingin bertemu dengan arwah istrinya secara langsung. Dia mengancam Stan jika tidak melakukannya.
Sementara itu di rumah Kimball, istri Kimball telah kehilangan akal sehatnya dan percaya pada apa yang dikatakan Stan, bahwa dia akan dipersatukan kembali dengan Julian. Dia menembak kepala suaminya setelah akhirnya mengarahkan pistol pada dirinya sendiri.
Stan merasa tertekan. Dia berencana untuk memalsukan pemanggilan arwah istri Grindle dengan Molly. Molly tidak mau melakukannya dan pergi meninggalkan Stan. Stan menyusulnya hingga ke stasiun dan berhasil membujuknya.
Stan mengatakan pada Grindle bahwa mereka akan melakukannya di pemakaman. Grindle harus datang sendiri tanpa pengawal. Molly muncul mengenakan pakaian dan dan tangan yang berlumuran darah palsu. Stan menyuruh Grindle menjaga jarak dan berdoa untuknya. Namun, Grindle langsung mendekat dan memeluk Molly. Lalu dia pun tersadar bahwa dia telah dibohongi, dan itu bukanlah arwah istrinya. Grindle marah besar dan mengancam akan menghancurkan mereka berdua.
Grindle memukul Molly dan berteriak memanggil Anderson. Stan merespon dengan memukuli Grindle sampai mati. Anderson muncul menemukan Grindle yang sudah terkapar, tapi Stan dan Molly sudah menaiki mobilnya. Anderson mengejar mereka dan sempat menembak. Stan menabrak Anderson dua kali dan membunuhnya. Setelah mereka berhasil lolos, Molly meninggalkan Stan untuk selamanya.
Stan kembali ke kantor Lilith. Dia bermaksud mengambil semua uang yang dititipkan di brankas Lilith. Saat dia mau pergi, dia mulai tersadar bahwa dia telah dimanfaatkan. Dia memeriksa uangnya dan menemukan gepokan uangnya hanya terdiri dari lembaran 1 dolar. Lilith lalu mengungkapkan bahwa Stan bukan apa-apa. Dia memanipulasi Stan untuk membunuh Grindle karena dia sudah membaca Stan bahwa Stan sangat benci pada orang tua. Mulai dari saat membunuh ayahnya hingga Pete, dan kali ini Grindle. Lilith melakukan ini bukan karena uang, tapi dia ingin membuktikan pada Stan bahwa dialah yang lebih hebat.
Lilith menembak Stan, namun pelurunya hanya mengenai telinganya. Dia lalu menelepon sekuriti. Stan yang marah menyerang Lilith dan mencekiknya dengan kabel telepon. Namun Lilith berhasil diselamatkan sekuriti dan Stan pun kabur.
Beberapa tahun berlalu. Stan sekarang menjadi seorang gelandangan yang miskin dan pecandu alkohol. Dia kembali ke rombongan karnival, tapi ternyata sekarang sudah dimiliki oleh orang lain. Dia melamar untuk menjadi peramal, tetapi bosnya menolaknya. Dia menawari Stan minuman dan pekerjaan menjadi geek baru. Stan terpaksa menerimanya dan tertawa melalui isak tangisnya.