Sinopsis No Time to Die (2021)

176965 votes, average 7.5 out of 10

Madeleine Swann muda tinggal bersama ibunya yang sedang sakit saat seorang pria bertopeng mendekati rumah mereka. Madeleine melihat pria itu dari jendela dan berlari sembunyi. Lyutsifer Safin (Rami Malek), nama pria itu, mengatakan bahwa dia mencari White, ayah Madeleine. Tapi ibu Madeleine tidak bisa memberikan jawaban. Safin pun membunuhnya. Madeleine bersembunyi di bawah tempat tidurnya. Saat Safin mendekat, Madeleine menembaknya lalu menyeret tubuhnya ke luar, tapi ternyata dia masih hidup. Madeleine berlari melintasi danau es namun esnya pecah dan dia tercebur. Tak disangka, Safin menolongnya dan menariknya keluar.

Saat ini, Madeleine (Lea Seydoux) hidup bersama James Bond (Daniel Craig) di Matera. Meskipun mereka merasa bahagia, Madeleine tahu Bond masih memikirkan Vesper Lynd. Madeleine menyuruh Bond melepaskan dan melupakannya.

Keesokan paginya, Bond pergi ke makam Vesper. Dia membawa secarik kertas yang siap untuk dibakar yang bertuliskan “maafkan aku”. Sebelum pergi, Bond melihat kartu nama bersimbol SPECTRE di dekatnya, dan beberapa detik kemudian, makam itu meledak. Bond segera bangkit. Dia mengejar penjaga makam yang ternyata adalah komplotan SPECTRE yang dipimpin oleh seorang pria ber mata robot bernama Primo (Dali Benssalah). Bond bergegas kembali ke hotelnya dengan sepeda motor untuk menjemput Madeleine. Bond menuduh Madeleine telah menjebaknya karena para pembunuh seharusnya tidak tahu di mana dia berada. Setelah bertemu Madeleine, Bond mengajaknya masuk mobil. Terjadi kejar-kejaran dengan para pembunuh. Bond dan Madeleine tersudut di tengah alun-alun. Mereka menembaki mobil Bond. Setelah terdiam sejenak, Bond mengaktifkan senapan mesin di mobil dan memberondong para pembunuh. Mereka pun berhasil lolos. Bond membawa Madeleine ke stasiun kereta api dan menyuruhnya pergi. Bond sudah tidak percaya lagi padanya.

Lima tahun kemudian, segerombolan tim khusus menyusup masuk ke lab MI6. Mereka adalah anak buah Safin. Safin menghubungi kepala ilmuwan Valdo Obruchev dan memperingatkan bahwa timnya sudah datang. Mereka bermaksud mencuri Heracles, senjata biologis mematikan yang dapat digunakan sebagai racun melalui kontak fisik. Setelah mendapatkan apa yang diinginkan, mereka membunuh semua orang dan membawa Obruchev. MI6 mengetahui hal ini. Moneypenny berbicara dengan M (Ralph Fiennes), tetapi M tetap bungkam soal Heracles dan menyuruh untuk mencari di mana 007.

Bond sudah pensiun dari MI6 dan tinggal di Jamaika. Dia bertemu Felix Leiter (Jeffrey Wright) dan rekannya Logan Ash (Billy Magnussen), dua orang agen CIA. Mereka pergi ke klub malam. Felix yang merupakan sahabat Bond memberi tahu tentang penangkapan Obruchev dan pembobolan lab. Felix meminta bantuan Bond untuk membawa Obruchev tapi Bond menolak.

Saat Bond mau pulang, mobilnya mogok. Dia didekati oleh seorang perempuan bernama Nomi (Lashana Lynch), yang memberinya tumpangan di sepeda motornya. Ketika mereka sampai di rumah Bond, Nomi mengungkapkan jati dirinya bahwa dia adalah seorang agen dengan MI6, bahkan juga 007 yang baru. Dia meminta Bond agar tidak menghalanginya dalam misinya menangkap Obruchev.

M dan Bill Tanner berbicara dengan Q (Ben Whishaw) mengenai file yang dicuri dari lab. Bond menghubungi M untuk menanyakan apa yang telah dia lakukan yang melibatkan Obruchev dan SPECTRE. M menutup telepon dan memberi tahu Tanner bahwa dia ingin menghubungi Blofeld (Christoph Waltz) yang sedang dipenjara di Belmarsh.

Baca juga:  Fistful of Vengeance (2022)

Bond yang kecewa dengan M menghubungi Felix dan bersedia membantunya. Felix menyuruh Bond pergi ke Kuba untuk bertemu dengan seorang agen CIA bernama Paloma (Ana De Armas). Mereka menyusup ke pesta SPECTRE. Blofeld menggunakan mata robot seperti yang digunakan Primo untuk mengamati pesta dari penjara. Sementara itu, Obruchev dipaksa untuk memasang Heracles di fasilitas tersebut, tetapi dia terlihat menukar datanya.

Blofeld berbicara melalui mata robotnya, semua yang hadir mengalihkan fokus mereka ke Bond. Racun Heracles disemprotkan ke dalam ruangan, dengan tujuan untuk membunuh Bond. Namun yang terjadi adalah sebaliknya. Racun itu membunuh semua agen SPECTRE, sementara Bond dan Paloma tetap tidak terpengaruh. Terjadilah aksi tembak menembak antara mereka dengan para anggota SPECTRE. Sementara itu, Nomi muncul untuk menangkap Obruchev. Setelah membunuh beberapa orang SPECTRE, Paloma melihat Obruchev mencoba kabur. Dia menabrakkan mobil ke struktur yang dia panjat, menyebabkan Obruchev jatuh ke mobil. Bond membawa Obruchev dan berpisah dengan Paloma. Lalu Bond membawa Obruchev pergi dengan pesawat milik Nomi.

Bond sampai ke perahu di mana Felix dan Ash sudah menunggu. Mereka menginterogasi Obruchev mengenai Heracles dan mengapa hal itu tidak mempengaruhi Bond. Obruchev mengatakan bahwa target utamanya adalah SPECTRE, jadi dia menukar sampel DNA-nya. Ketika Bond bertanya bagaimana Blofeld tahu kalau dia akan berada di sana, Bond lalu menyadari bahwa Ash adalah agen ganda yang bekerja sama dengan Obruchev.

Ash yang ketahuan, menembak Felix dan kabur dengan Obruchev. Sebelum kabur, dia melubangi kapal agar tenggelam. Bond berusaha membantu Felix, namun Felix tidak tertolong.

Bond kembali ke MI6 untuk menghadap M. Dia meminta agar diizinkan masuk ke Belmarsh untuk berbicara dengan Blofeld, tetapi M menolak dengan tegas. Dalam perjalanan keluar, Moneypenny menawarkan untuk membantu Bond. Maka malam itu, mereka pergi ke rumah Q. Bond meminta Q untuk melihat isi flashdisk yang dia bawa. Q menemukan bahwa flashdisk tersebut berisi database DNA para anggota SPECTRE, yang semua sudah disingkirkan kecuali Blofeld. Ada juga ribuan data sampel DNA lainnya dari seluruh dunia. Bond meminta akses ke Belmarsh pada Q untuk menemui Blofeld. Q mengatakan bahwa hanya satu orang yang memiliki akses.

—-

Madeleine berangkat bekerja seperti biasa. Dia bekerja sebagai psikiater. Hari itu ada pasien baru yang sudah menunggunya. Awalnya dia tidak mengenal pasien tersebut. Pasien itu memberinya topeng yang rusak. Madeleine langsung mengenalinya, dia adalah Safin. Dia menjadi ketakutan. Safin mengatakan bahwa dia membutuhkannya untuk melakukan sesuatu.

Bond kemudian bertemu dengan seluruh tim MI6 dan dia kembali aktif sebagai agen 00. Mereka meninjau file video kematian anggota SPECTRE, di mana lima anggota keluarga yang berhubungan dengannya mati karena tertular racun Heracles. Rupanya Obruchev telah memodifikasi Heracles menggunakan nanobot untuk mengejar target dan siapa saja yang mempunyai DNA identik dengan mereka. M akhirnya menyetujui Bond untuk bertemu dengan Blofeld. Bond memberi petunjuk pada Nomi, jika dia ingin menemukan Obruchev maka temukan Nash.

Baca juga:  The 355 (2022)

Bond pergi ke Belmarsh dan bertemu kembali dengan Madeleine. Bond mencoba untuk menjabat tangannya tetapi dia menolak. Begitu Blofeld dibawa keluar, Madeleine gugup dan mencoba pergi. Bond meraih pergelangan tangannya tapi dia menariknya dan pergi. Bond berbicara dengan Blofeld. Blofeld mengatakan bahwa dialah yang mengatur serangan di makam Vesper agar Bond percaya bahwa Madeleine telah menjebaknya. Emosi Bond terpancing. Dia mencekik Blofeld. Saat Tanner masuk untuk menghentikan Bond, mereka melihat Blofeld sekarat terkena racun dari sentuhan Bond.

Bond mengetahui bahwa dia terinfeksi Heracles setelah menyentuh Madeleine. Madeleine telah meninggalkan apartemennya dan tidak ada yang bisa menemukannya. Bond menemuinya di rumah masa kecilnya. Yang mengejutkan, ternyata Madeleine memiliki seorang anak perempuan, Mathilde, meski Madeleine mengklaim bahwa dia bukan anak Bond. Setelah menidurkan anaknya, Madeleine memberi tahu Bond tentang siapa itu Safin. Dulu, Blofeld menginstruksikan ayah Madeleine untuk membunuh seluruh keluarga Safin. Namun Safin selamat dengan luka di wajah. Dia juga menyebutkan sebuah pulau yang dimiliki keluarga Safin, tempat basis operasinya saat ini. Bond memberi Q info tentang lokasi Safin, dan Q memberi tahu MI6 bahwa pulau itu terletak di antara Jepang dan Rusia. Bond menanyakan apakah Nomi sudah menemukan Ash. Moneypenny mengirim lokasi Nomi dan lokasinya ternyata dekat dengan Bond. Itu artinya Ash dan anak buah Safin lainnya sudah dekat. Bond bergegas mengeluarkan Madeleine dan Mathilde dari rumah demi keselamatan.

Dalam perjalanan, anak buah Safin mengejar mereka. Bond berhasil menyingkirkan dua mobil anak buah Safin, tapi yang lain masih berdatangan. Bond mengarahkan mobilnya masuk hutan. Dia menyembunyikan Madeleine dan Mathilde di sebuah reruntuhan bangunan kecil. Bond menembak anak buah Safin satu persatu dan memasang jebakan. Jebakan Bond berhasil menjungkirbalikkan van Ash. Ash merangkak keluar dan meminta bantuan Bond. Sebagai pembalasan atas kematian Felix, Bond mendorong van Ash dan menimpanya hingga tewas. Bond kemudian kembali ke reruntuhan bangunan dan mendapati Madeleine dan Mathilde telah diculik dan dibawa ke pulau markas Safin.

Bond bergabung kembali dengan MI6. Nomi menyerahkan kembali kode 007 untuk Bond saat mereka pergi ke pulau untuk menghentikan Safin serta menyelamatkan Madeleine dan Mathilde. Sementara itu, Safin membawa Madeleine dan Mathilde ke kebunnya di mana dia mengembangkan berbagai tanaman beracun. Dia juga mengembangkan nanobot dan memperbanyak racun Heracles.

Menggunakan sebuah kendaraan khusus yang diluncurkan dari pesawat, Bond dan Nomi berhasil menyusup ke pulau. Setelah beberapa kali melumpuhkan penjaga, mereka menangkap Obruchev dan berencana untuk meledakkan tempat itu.

Madeleine berhasil melarikan diri dari Primo dengan menyiramkan teh panas ke wajahnya. Bond bertemu dengan Safin yang sedang menahan Mathilde. Bond berlutut memohon agar Safin tidak menyakiti mereka sambil mengeluarkan pistol tersembunyi dan membunuh para penjaga Safin. Tapi Safin berhasil melarikan diri melalui lubang bersama dengan Mathilde. Namun, gadis kecil itu menggigit Safin dan Safin melepaskannya begitu saja.

Baca juga:  Missing (2023)

Nomi yang sedang menahan Obruchev kehilangan kesabaran karena Obruchev terus menerus mengoceh. Nomi melemparnya ke kolam nanobot yang membuat tubuhnya terurai secara mengerikan.

Bond yang sudah bertemu Madeleine berhasil menemukan Mathilde. Mereka pun menuju ke ruang bawah tanah untuk melarikan diri. Nimo yang sudah berada di sana segera membawa Madeleine dan Mathilde. Sementara Bond tetap tinggal untuk menghancurkan tempat itu.

Bond kembali ke lantai atas menuju ruang kendali. Dia harus membuka palka agar rudal bisa menembus fasilitas tersebut. Primo menyerang Bond, tetapi dia menggunakan jam tangan pemberian Q untuk meledakkan mata sibernetik Primo. Bond berhasil membuka pintu palka dan menyuruh Angkatan Laut segera meluncurkan rudalnya. Saat dia akan keluar dari tempat itu, dia melihat palkanya menutup lagi karena Safin. Bond kembali ke ruang kendali dan bertemu dengan Safin. Safin menembaknya dan menginfeksinya dengan nanobot yang secara khusus menargetkan Madeleine dan Mathilde. Bond mematahkan lengan Safin lalu menembaknya sampai mati. Dia membuka palkanya lagi, tapi dia menyadari bahwa dia tidak dapat meninggalkan pulau itu tanpa menyakiti Madeleine dan Mathilde.

Dia menghubungi Q, meminta disambungkan dengan Madeleine. Mereka berbagi momen terakhir bersama, menyatakan kembali bahwa mereka saling cinta. Madeleine menegaskan bahwa Mathilde adalah anak Bond. Bond berdiri menyaksikan rudal menghancurkan fasilitas Safin bersama dengan dirinya.

—-

Di MI6, M, Tanner, Q, Moneypenny, dan Nomi berkumpul untuk bersulang mengenang Bond. Madeleine bersama Mathilde menuju ke Matera untuk melanjutkan hidup mereka. Madeleine menceritakan pada Mathilde kisah tentang ayahnya, seorang pria bernama Bond… James Bond.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *