Sinopsis The King’s Man (2021)

30048 votes, average 6.7 out of 10

Afrika Selatan, 1902

Orlando, The Duke of Oxford, bersama istrinya Emily dan putranya Conrad, ditemani pengawal mereka, Shola pergi ke sebuah kamp. Orlando berniat mengunjungi Jenderal Kitchener dan asistennya Morton. Saat Orlando dan Kitchener mendiskusikan urusan mereka, seorang penembak jitu menembaki tentara di kamp. Emily berlari untuk melindungi Conrad tetapi tertembak di perut. Shola menemukan si penembak dan membunuhnya. Orlando berada di sisi Emily saat dia meninggal, dan Conrad berlari ke ibunya.

12 tahun kemudian

Orlando dan Conrad tiba kembali di tanah milik mereka. Orlando berbicara dengan kepala pelayan, Polly Watkins, sementara Conrad berlatih bertarung dengan Shola. Orlando lalu membawa Conrad ke toko penjahit Kingsman tempat Conrad sesekali melakukan bisnisnya.

Di tempat lain, di sebuah lokasi rahasia di puncak gunung, Pendeta Gila Grigori Rasputin tiba. Dia bergabung dengan beberapa penjahat kelas atas lainnya. Mereka adalah Gavrilo Princip, Erik Jan Hanussen, Mata Hari, dan Alfred DuPont. Mereka bertemu dengan pemimpin mereka, seorang penjahat Skotlandia yang disebut “The Shepherd”. Dia memberikan anggota komplotannya masing-masing sebuah cincin yang berbeda dengan ikon binatang. Rasputin mengeluh karena mendapatkan ikon kura-kura dan ingin menukarnya dengan cincin Princip. The Shepherd marah dan menunjukkan kekejamannya dengan membunuh salah satu kambing kesayangannya. Dia kemudian mengirim Princip keluar untuk tugas pertamanya.

Conrad bergabung dengan ayahnya saat mereka berparade bersama Archduke Franz Ferdinand dan istrinya Sophie. Princip muncul di antara penonton dan melakukan upaya pembunuhan dengan melemparkan bom ke mobil Archduke, tetapi Conrad menepis bomnya dengan payung. Bom terpental dan mengenai mobil di belakang mereka. Mereka pun mengebut ke tempat yang aman.

Princip duduk di sebuah kafe, bersiap untuk bunuh diri dengan pil sianida karena kegagalan misinya. Tapi kemudian dia melihat mobil Archduke menemui jalan buntu. Princip mengambil kesempatan dan membunuh Ferdinand dan Sophie dengan menembak mereka. Princip pun ditangkap.

Akibat kejadian itu, Orlando khawatir akan segera terjadi konflik di Eropa. Dia menceritakan kepada Conrad tentang tiga sepupu – King George V, Kaiser Wilhelm II, dan Tsar Nicholas II, yang sekarang menjadi penguasa masing-masing di Inggris, Jerman, dan Rusia. Ketiganya selalu berkonflik. Orlando setia pada King George, Hanussen bertindak sebagai penasihat Wilhelm sementara Rasputin dekat dengan Nicholas dan keluarganya.

Kekhawatiran Orlando terjadi. Perang Dunia I pecah hanya dalam dua tahun setelahnya dan menghancurkan Eropa. The Shepherd merayakan kemenangan organisasinya karena berhasil mengadu domba Eropa. Dia berencana membuat Rusia menarik diri dari perang dan membiarkan Jerman untuk mengarahkan pasukan mereka ke Inggris. The Shepherd menyimpan dendam terhadap Inggris karena menindas Skotlandia.

Rasputin memanipulasi Nicholas dan istrinya dengan memberi anak mereka, Alexei permen yang dicampur dengan racun. Rasputin mengibaratkan Alexei adalah Rusia yang harus diselamatkan. Dia berpura-pura menggunakan kekuatan sucinya untuk menyembuhkan bocah itu sehingga meyakinkan Nicholas untuk menjauhkan Rusia dari perang.

Baca juga:  Eternals (2021)

Sepupu Conrad di Rusia, Felix, menyuratinya tentang kekhawatiran pengaruh Rasputin pada Nicholas. Conrad lalu menunjukkan surat itu ke Kitchener dan membahasnya. Kitchener akan mengirim pasukan elite untuk membunuh Rasputin di Rusia. Conrad ingin bergabung, tetapi Orlando menolak dan tidak ingin membiarkan dia membahayakan dirinya sendiri. Kitchener kemudian berangkat menggunakan kapal. Sementara itu, kapal selam komplotan The Sheppard meluncurkan rudal torpedo yang menghancurkan kapal Kitchener, membunuh semua orang di dalamnya. Orlando kemudian menerima surat yang ditulis Kitchener sebelum kematiannya, yang berisi pengungkapan penyesalannya atas pertemuan terakhir mereka.

Orlando kemudian membawa Conrad untuk bertemu dengan Polly dan Shola di markas rahasia mereka. Mereka merencanakan untuk mengambil tindakan. Orlando memberi tahu mereka bahwa dia sudah mengunjungi Princip di selnya dan mendapatkan informasi. Dari cincin yang dipakai Princip, dia menyimpulkan bahwa Princip tidak bertindak sendiri, karena mata-mata mereka di Rusia juga menemukan cincin serupa di kamar Rasputin. Mereka berencana untuk menargetkan Rasputin dan membunuhnya sebelum pengaruhnya memperburuk keadaan.

Mereka pergi ke Rusia dan menyusun rencana. Rasputin telah menerima undangan pesta Natal Felix. Mereka akan menggunakan Conrad untuk memikat Rasputin karena dia menyukai laki-laki muda. Lalu mereka akan membujuknya untuk memakan kue Bakewell Tart yang sudah diberi racun, karena dia menyukai kue manis.

Di acara pesta makan malam, rupanya Rasputin menganggap Conrad membosankan dan mengarahkan minatnya ke Orlando. Orlando membawanya ke kamar untuk menyembuhkan kaki Orlando yang terluka. Rasputin melakukan ritual aneh pada luka di kaki Orlando yang ajaibnya membuat kaki Orlando sembuh. Sebelumnya, Rasputin menyantap setengah kue, namun dia kemudian memuntahkannya. Dia lalu membimbing Orlando keluar ke kolam beku untuk mencelupkan kakinya lalu mengatakan bahwa dia tahu bahwa kue itu dicampur dengan sianida karena dia meminum sedikit sianida setiap sarapan untuk memperkuat kekebalan tubuhnya terhadap racun.

Dia berusaha menenggelamkan Orlando saat Conrad dan Shola mendobrak masuk. Mereka bertiga pun mengeroyok Rasputin yang berakhir dengan tusukan di dada Rasputin. Orlando menyeretnya ke kolam untuk menenggelamkannya. Namun Rasputin bangkit dan Polly muncul menembak kepalanya.

Mereka kembali ke Inggris dan merayakan ulang tahun Conrad di kereta. Conrad mengatakan bahwa dia akan mengabdikan dirinya untuk Inggris meski Orlando tidak akan memberinya ijin. Conrad pun akhirnya bergabung menjadi tentara.

Polly kemudian mencegat pesan dari sekretaris Wilhelm ke Meksiko. Isi pesan itu adalah Jerman mengajak Meksiko untuk menyerang Amerika Serikat yang bertujuan agar Amerika tidak turut campur atas perang Eropa. Presiden Woodrow Wilson diberitahu tentang hal ini, tetapi dia menolak menanggapinya sampai memiliki bukti nyata dan dia juga menolak terlibat dalam perang Eropa. Sementara itu, Conrad yang dipanggil pulang oleh Raja, bertukar tempat dengan seorang tentara, Archie Reid.

Conrad bergabung dengan tentara Inggris dan Skotlandia melawan Jerman di garis depan. Di medan perang, seorang informan tentara Inggris berlari ke arah mereka tetapi terhentikan oleh bom. Jenderal memberi tahu bahwa mereka harus mengambil mayat informan tersebut pada malam hari dan mengambil yang dibawanya.

Baca juga:  Love and Leashes (2022)

Malamnya, Conrad dan lima tentara lain melakukan konfrontasi diam-diam dengan beberapa tentara Jerman. Tapi karena seorang tentara Inggris menembak, menyebabkan kedua belah mengetahui keberadaan mereka. Mereka saling melepaskan tembakan. Conrad yang tinggal selamat sendirian berlari ke tempat yang aman dan bertemu dengan informan yang kakinya putus.

Paginya, Conrad membawa informan itu melintasi medan perang. Jerman melihat dan menembaki mereka, yang dibalas tentara Inggris. Conrad dan informan berhasil mencapai barak, namun informan terbunuh karena terkena ledakan. Conrad memberikan barang yang dibawa informan. Saat Jendral menanyakan namanya, dia memberi tahu bahwa dia adalah Archie. Seorang tentara yang mengaku berteman dengan Archie menganggap Conrad sebagai pembohong dan menuduhnya sebagai mata-mata Jerman. Dia langsung menembak Conrad di kepala dan Conrad pun tewas.

Orlando diberitahu tentang kematian putranya. Setelah pemakaman, Orlando depresi berat dan mulai minum. Namun, setelah berbicara dengan Raja George dan dibujuk oleh Polly, Orlando memutuskan untuk menyelesaikan tugasnya bersama Polly dan Shola. Ternyata barang yang didapat Conrad dari informan adalah bukti tertulis dari telegram yang dikirim oleh sekretaris Wilhelm. Hal itu disampaikan kepada Presiden Amerika Serikat sebagai bukti, namun dia tetap bersikeras untuk tidak ikut berperang di Eropa.

Hanussen dan Mata Hari bertemu dengan The Shepherd. The Shepherd mengirim Mata Hari ke Amerika Serikat untuk memperdaya Wilson. Sementara itu, Nicholas turun dari takhta.

Orlando menemui duta besar Amerika Serikat. Rupanya Mata Hari sudah berada di sana. Orlando tahu dia adalah anggota komplotan dari cincin yang dijadikannya liontin. Hari berusaha menyerangnya, tapi Orlando berhasil melumpuhkannya. Dia kemudian bertemu dengan Duta Besar dan mengetahui bahwa Mata Hari telah menjebak Wilson dengan merayu dan merekamnya. Rekaman video tersebut digunakan sebagai ancaman untuk menjauhkan AS dari perang.

Orlando, Polly, dan Shola mencari tempat persembunyian komplotan The Sheppard untuk merebut bukti rekaman tersebut. Mereka membuat rencana untuk menyerang. Polly berjaga-jaga dengan senapannya sementara Shola langsung menyerang pos penjagaan lift, dan Orlando berencana untuk terjun dari pesawat dengan parasut. Saat hendak terjun, tali yang dia gunakan untuk menahan kontrol pesawat terlepas, dan pesawat mulai meluncur ke bawah. Orlando berhasil mengembangkan parasutnya, tapi dia tidak berhasil mencapai dataran dan tersangkut di tebing. Dia berhasil memanjat menggunakan pisau dan hampir terjatuh oleh kambing The Shepherd. Dia meraih tanduk kambing yang menariknya ke atas.

Sementara itu dalam bangunan, DuPont menemui The Sheppard. Dia menyuruh DuPont untuk menyebarkan rekaman itu ke pers agar Amerika gaduh sendiri dan tidak memikirkan perang Eropa. Orlando mencoba mengejar DuPont, namun dia dihentikan oleh penjaga lift kekar. Orlando melawan namun dia terus jadi bulan-bulanan. Sementara itu di bawah tebing, Polly menembaki penjaga pos lift bawah. Shola membunuh mereka dan melompat ke batu besar yang digunakan sebagai penahan beban lift. Dia lalu memotong talinya yang menariknya ke atas, sementera lift yang mengangkut DuPont jatuh ke bawah dan hancur berkeping-keping.

Baca juga:  Pearl (2022)

Shola sampai di atas dengan cepat dan melompat sambil mengayunkan goloknya yang memenggal kepala penjaga lift lalu menyelamatkan Orlando. Setelah membunuh beberapa orang, mereka memasuki bangunan untuk menghadapi The Shepherd. Terjadi aksi saling tembak hingga akhirnya terungkap bahwa The Shepherd selama ini adalah Morton. Dia adalah tangan kanan Kitchener dan dialah yang menembakkan rudal yang membunuhnya.

Orlando dan Morton hendak duel pedang, namun pedang Morton ternyata bisa menembakkan peluru. Shola melindungi Morton yang mengakibatkan peluru itu mengenai pundaknya. Orlando dan Morton kemudian bertarung hingga mencapai pinggiran tebing. Orlando terjatuh dan Morton hampir membunuhnya. Namun tiba-tiba, seekor kambing menanduk kaki Morton. Orlando bangkit dan memukul Morton yang membuatnya hampir terjatuh ke bawah tebing. Orlando menahannya dengan memegangi syalnya. Morton yakin Orlando tidak memiliki keberanian untuk menjatuhkannya… namun beberapa saat kemudian, Orlando memotong syalnya dan Morton pun jatuh ke dasar tebing.

Orlando mengirim bukti rekaman video ke Wilson. Wilson pun langsung membakarnya dan akhirnya memutuskan untuk ikut campur dalam perang Eropa. Perang Dunia I pun akhirnya berakhir. Orlando berbicara dengan Raja George, yang memberitahunya nasib kedua sepupunya. Wilhelm, Kaiser Jerman turun tahta, sedangkan Nicholas dan seluruh keluarganya dibunuh.

Orlando kemudian berkumpul dengan Shola, Polly, King George, Archie, dan Duta Besar di toko penjahit Kingsman, yang baru saja dia beli untuk dijadikan sebagai markas organisasi mata-mata. Demi mengenang Conrad, Orlando memberikan nama sandi untuk masing-masing anggota tim berdasarkan Knights of the Round Table, yang merupakan cerita kegemaran Conrad saat masih kecil. Orlando menjadi Arthur, Polly menjadi Galahad, Archie menjadi Lancelot, Duta Besar menjadi Bedevere, George menjadi Percival, dan Shola menjadi Merlin. Dengan demikian, agensi mata-mata Kingsman telah lahir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *