Sinopsis Abigail (2024)

12086 votes, average 7.1 out of 10

Sekelompok penjahat amatiran menculik putri seorang mafia yang berusia 12 tahun. Mereka harus menjaga gadis itu semalam di sebuah rumah terpencil untuk mendapatkan uang tebusan. Namun, para penculik mulai tewas satu per satu. Mereka pun tersadar bahwa mereka terjebak dengan ‘gadis kecil’ yang sama sekali bukan manusia biasa.

Abigail, seorang anak berumur 12 tahun sedang tampil di sebuah pertunjukan balet. Diam-diam tiga orang penjahat sedang mengawasinya. Tiga penjahat lainnya (seorang peretas, penembak jitu, dan pengemudi) menunggu di luar. Ketika Abigail selesai tampil dan pulang ke rumahnya, ketiga penjahat menculiknya dan memasukkannya ke dalam mobil van. Mereka berhasil melarikan diri dan tiba di sebuah rumah mewah di tempat terpencil.

Mereka bertemu dengan orang yang telah menyewa mereka, Lambert, yang menunggu mereka di rumah tersebut. Lambert memberi mereka nama alias untuk menyembunyikan identitas asli mereka. Masing-masing adalah Joey, Frank, Sammy, Dean, Peter, dan Rickles. Tujuan mereka adalah menyandera Abigail dan meminta tebusan 50 juta dolar dari ayahnya yang kaya raya.

Rencananya, mereka akan membagi rata masing-masing 7 juta dolar setelah 24 jam. Lambert kemudian meninggalkan tempat itu dan akan kembali 24 jam kemudian. Sebelum pergi, dia mengambil ponsel mereka dan menginstruksikan agar Abigail jangan sampai melihat wajah mereka.

Para penjahat kemudian berkumpul untuk minum dan mengobrol. Frank, Peter, dan Sammy bertaruh dengan Joey bahwa dia tidak bisa menebak masa lalu mereka. Tapi ternyata Joey mampu menebak dengan tepat. Frank adalah mantan polisi, Peter bekerja untuk mafia Quebec, dan Sammy berasal dari keluarga kaya yang menjadi penjahat untuk kesenangan.

Tak lama kemudian, Joey pergi untuk memeriksa Abigail. Joey membuka penutup mata Abigail sementara dia sendiri memakai masker agar Abigail tidak melihat wajahnya. Mereka kemudian mengobrol. Joey menyebutkan bahwa dia punya anak laki-laki, dan Abigail memanggilnya “Justin” karena Joey tidak mau mengungkapkan nama aslinya. Sebelum Joey pergi, Abigail meminta maaf atas apa yang akan terjadi.

Frank pergi memeriksa Abigail, namun dia terkejut saat Abigail sudah tidak memakai penutup mata. Dengan cepat dia menutup wajahnya sebisanya. Dia lalu mengancam Abigail dengan pistolnya untuk memberi tahu siapa orang tuanya. Frank sangat terkejut saat Abigail menyebutkan bahwa ayahnya adalah Kristof Lazaar.

Frank ketakutan karena di masa lalunya sebagai polisi, dia pernah terlibat dalam operasi melawan Lazaar yang mengakibatkan empat rekan satu timnya tewas oleh seseorang yang mereka yakini sebagai pembunuh bayaran Lazaar, “Valdez”.

Frank kemudian kembali menemui yang lain dan mengungkapkan akan pergi. Terungkaplah bahwa Kristoff Lazaar adalah seorang legenda yang terkenal sangat kejam dan ditakuti. Mereka pun berdebat mengenai hal yang akan dilakukan selanjutnya. Mereka akhirnya bersepakat akan melanjutkan dan mempersiapkan diri.

Dean mencoba merayu Sammy tetapi tidak berhasil. Dia lalu pergi ke ruang bawah tanah. Tiba-tiba dia diserang dan diseret oleh seseorang. Sammy mendengar teriakan Dean dan pergi untuk menyelidikinya. Dia menemukan Dean yang terduduk di kursi. Saat dia mendekatinya, kepala Dean terlepas dari tubuhnya. Dia pun berteriak histeris.

Penjahat lainnya panik setelah menemukan mayat Dean. Mereka curiga bahwa Valdes telah datang untuk menyelamatkan Abigail. Mereka kemudian sepakat untuk pergi dari rumah tersebut. Namun sistem keamanan rumah mewah itu aktif dan mengunci mereka di dalam.

Joey memutuskan untuk kembali menemui Abigail. Abigail mengatakan bahwa Frank adalah Valdes. Joey lalu menemui Rickles dan menyusun rencana untuk pergi dari tempat itu. Namun tiba-tiba, Rickles diserang dan dibunuh oleh sosok misterius yang sama.

Joey kemudian menemui Frank dan yang lain. Mereka kemudian berselisih dan saling menodongkan pistol. Di saat itu, Peter pergi ke kamar Abigail, namun Joey menyusulnya dan menghentikan Joey menembak Abigail.

Tiba-tiba Abigail berdiri dan berubah menjadi vampir. Dia melompat dan hendak menggigit Peter, namun Frank dengan cepat menembak kepalanya. Abigail bangkit kembali, Joey menembaknya beberapa kali sambil keluar dari kamar. Mereka berhasil keluar dan mengunci Abigail di dalam kamar.

Mereka berusaha mencari cara menghadapi vampir seperti Abigail. Berbekal hal-hal umum yang mereka ketahui, mereka menggunakan bawang putih, salib, peluru perak, dan pasak kayu. Namun Joey tidak mempercayai hal-hal seperti itu, dan berharap mereka tidak bertindak bodoh. Namun Frank, Peter, dan Sammy tetap yakin lalu menyergap Abigail ke kamarnya, namun tidak menemukannya.

Mereka menemukan Abigail di lantai atas sedang berdansa dengan mayat Dean. Mereka bertiga langsung berusaha menyerang Abigail. Namun Abigail merebut salib Peter dan melukainya. Upaya Sammy dengan bawang putih juga gagal. Mereka pun kabur turun tangga.

Joey merawat luka mereka. Joey kemudian menyuruh mereka bertiga berpencar untuk menemukan Abigail. Siapapun yang pertama menemukan harus segera memberi tahu Joey. Dia berencana akan membius Abigail dengan obat bius yang sama saat mereka menculiknya.

Sammy mencari ke ruang bawah tanah. Dia malah tercebur kolam yang berisi mayat-mayat korban Abigail sebelumnya. Sementara itu, Abigail menyerang Peter. Peter kabur dan bertemu dengan yang lain. Abigail sempat menggigit tangan Sammy sebelum Joey berhasil menyuntikkan obat biusnya. Abigail pun tak sadarkan diri dan mereka mengurungnya di lift berpagar besi.

Ketika Abigail terbangun, dia mengungkap masa lalu mereka satu persatu. Nama asli Sammy adalah Jessica, pencuri yang kabur dari orang tuanya. Nama Peter sebenarnya Terrence, mantan preman mafia. Frank yang bernama asli Adam rupanya pernah bekerja untuk ayah Abigail dan mengkhianatinya. Terakhir, Joey sebenarnya bernama Ana Lucia, mantan petugas medis tentara. Kecanduan morfinnya membuatnya tak sengaja membunuh seorang tokoh penting yang bekerja pada keluarga Abigail. Kecanduan itu juga menjadi sebab Joey kehilangan hak asuh anaknya. Para penjahat lain ternyata punya kaitan dengan Lazar, ayah Abigail.

Lambert sengaja mengumpan mereka ke Abigail sebagai makanannya. Joey menganggap Abigail melakukan semua ini karena ingin disayang ayahnya. Tapi Abigail menyangkal dan mengatakan Lazaar memang tak pernah mencintainya. Dia hanya suka ‘bermain-main dengan makanannya’.

Frank bertugas mengawasi Abigail, sementara yang lain mencoba mencari jalan keluar. Tapi rupanya, pagar besi tersebut tidak mampu menahan Abigail. Dengan mudah dia mendobraknya saat Frank mendekat. Frank terlempar dan terkapar. Abigail keluar sambil menari-nari dan mendekati Frank. Saat Abigail hendak memakan Frank, tiba-tiba Joey muncul dan mendobrak jendela yang ditutupi kayu sehingga sinar matahari masuk. Tangan Abigail hancur saat terkena sinar matahari.

Mereka kemudian berpencar mencari jalan keluar, tetapi Sammy yang tergigit Abigail mulai berubah. Ia tak bisa melawan kehausannya sebagai vampir. Abigail mengendalikannya seperti boneka. Sammy akhirnya membunuh Peter dan menghisap darahnya. Sebelum dia menyerang Joey dan Frank, Joey memantulkan sinar matahari ke Sammy dengan nampan stainless, membuatnya hancur berkeping-keping.

Joey dan Frank mencari cara melumpuhkan sistem keamanan rumah. Mereka menemukan ruang kontrol dengan Lambert di dalamnya. Lambert ternyata juga seorang vampir. Abigail merubahnya dua tahun lalu dan memaksanya untuk memancing para penjahat untuk menjadi makanannya. Namun Lambert mengaku sudah muak. Dia menawari Frank bergabung dengannya, yaitu menjadi vampir juga agar mereka bisa mengalahkan Lazaar dan Abigail.

Frank menerima tawaran Lambert. Lambert menggigit Frank dan menyuruhnya meminum darahnya agar menjadi vampir seutuhnya. Namun setelah menjadi vampir, Frank langsung membunuh Lambert dengan pasak kayu dan meledakkannya.

Frank berubah jahat dan hendak membunuh Joey. Tiba-tiba Abigail muncul dan menyerang Frank. Namun Frank menjadi lebih kuat. Dia menggigit dan meminum darah Abigail. Dia kemudian memburu Joey. Abigail menyelamatkan Joey dan meminta Joey membantunya membunuh Frank karena saat ini dia terlalu lemah.

Mereka berdua kemudian bekerja sama, namun Frank berhasil menggigit Joey dan berniat mengubahnya menjadi bonekanya. Namun dia melawan kendali Frank. Abigail memberitahu Joey bahwa dia bisa bebas dengan membunuh vampir yang menggigitnya. Akhirnya, mereka bersama-sama mengalahkan Frank, Joey menusuknya dengan pasak kayu, menyebabkannya meledak dan langsung menyembuhkan Joey.

Joey bersiap keluar dari rumah, tapi tiba-tiba Lazaar muncul. Dia bersiap membunuh Joey namun Abigail mencegahnya. Dia memberitahu ayahnya bahwa Joey telah membantu menyelamatkannya dari Frank. Lazaar dan Abigail pun membiarkan Joey hidup dan pergi dari tempat itu.

 

Tagline:Children can be such monsters.
Year:
Duration: 109 Min
Country:
Release:
Language:English
Budget:$ 28.000.000,00
Revenue:$ 28.536.335,00

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *