Sinopsis Foundation Season 1 Episode 4

2308 votes, average 7.2 out of 10

Dawn yang kini sudah dewasa berdiri di balkon istananya. Dia melompat untuk bunuh diri, tapi sistem pertahanan tubuhnya menyelamatkannya. Seorang pekebun kekaisaran melihatnya dan kabur.

Pagi itu, saat Day sedang bercengkrama dengan pelayannya, Demerzel datang untuk menyampaikan sebuah berita penting dan membutuhkan kehadiran ketiga kaisar. Duta besar Thanwall dari Maiden mengabarkan bahwa Proxima Opal, pemimpin agama Luminisme telah meninggal dunia. Luminisme adalah agama yang sangat berpengaruh di kekaisaran. Dipercaya oleh 3 triliun penduduk galaksi.

Day mengucapkan bela sungkawa dan mengatakan akan segera mengangkat penerusnya, Zephyr Gilat. Namun Thanwall mengatakan bahwa saat ini di Maiden ada perdebatan. Terdapat kandidat lain yang sedang naik daun yaitu Zephyr Halima. Halima menyuarakan kembalinya ajaran dari kitab kuno Luminisme, Primary Octavo. Primary Octavo mengajarkan bahwa setiap jiwa adalah terikat dalam satu individu. Berdasarkan ajaran itu, para clone Cleon I dianggap bukan individu yang mempunyai jiwa. Dan hal itu sangat berbahaya bagi kelangsungan kekaisaran, mengingat Luminisme punya pengaruh besar di galaksi.

Day marah. Dia dan kedua kaisar langsung meninggalkan pertemuan. Mereka bertiga berdiskusi dan Dusk memutuskan akan mengunjungi Planet Maiden untuk menghadiri pemilihan Proxima berikutnya.

Sementara itu di Terminus, Salvor disandera oleh orang-orang Anacreon. Mereka memaksa Salvor untuk diantarkan ke menara Foundation. Salvor mengatakan bahwa pemukiman Terminus dilindungi pagar energi, dan hanya DNA yang dikenali yang bisa melewati pagarnya. Dia mungkin bisa membawa masuk orang lain, tapi hanya satu orang saja.

Phara memaksa Salvor dan menyuruh anak buahnya untuk mengahancurkan Terminus jika dalam satu jam dia tidak kembali. Dengan kendaraannya, Salvor pun membawa Phara mendekati pemukiman, tapi kemudian dia berbelok ke arah kubah. Dan seperti yang diduga, Phara tak mampu menghadapi medan hampa dari kubah. Dia jatuh tak sadarkan diri.

Salvor membawa Phara ke rumahnya dan menahannya. Saat Salvor sedang berdebat dengan kedua orang tuanya mengenai tindakan selanjutnya, Phara sadar dari pingsannya.

Salvor menceritakan kepada ayahnya tentang bagaimana keberuntungannya menuntunnya menemukan Phara. Namun ayahnya mengatakan bahwa itu bukanlah keberuntungan, tapi karena Salvor memang spesial. Keberuntungan tidak datang berkali-kali. Dia menyampaikan bahwa dia sangat percaya pada Salvor.

Salvor menuju gudang senjata dan menyuruh anak buahnya berjaga-jaga. Kemudian bersama Hugo, dia menginterogasi Phara. Salvor menanyakan mengenai tujan Phara ke menara Foundation. Phara menjawab bahwa dia ingin mencuri modul navigasi, namun Salvor tahu bahwa Phara berbohong. Salvor semakin intens menginterogasi. Tanpa disadarinya, dia mampu membaca latar belakang Phara. Bagaimana bom kekaisaran telah menghabisi orang tua dan adik laki-lakinya. Salvor tidak tahan lagi. Dia merasakan hawa membunuh yang sangat gelap dari diri Phara. Saat dia melihat kembali busur yang dibawa Phara, dia kemudian mengetahui bahwa Phara bukan hanya pencari benda rongsokan. Phara adalah Pemburu Agung Anacreon.

Dawn memerintahkan Shadowmaster Obrecht untuk menyelidiki latar belakang pekebun yang sempat melihatnya bunuh diri. Dia kemudian menemui Dusk untuk membahas sebuah video kerusuhan yang dilakukan oleh para anggota Sinker, pemberontak pejuang kemerdekaan. Kerusuhan tersebut terjadi saat Jembatan Bintang runtuh, namun hingga saat ini kekaisaran masih belum mampu menumpas Sinker. Day datang dan mengabarkan bahwa komunikasi dengan planet-planet terluar terputus. Di mana ada Terminus di dalamnya. Day mulai mengaitkan kejadian-kejadian tersebut dengan ramalan Hari. Dia mulai khawatir.

Dawn menerima hasil penyelidikan Obrecht. Wanita pekebun tersebut bernama Azura Odili, ahli botani istana. Obrecht juga menjelaskan tentang orang tua Odili. Dawn menemui Odili, dia mengancamnya jika dia menceritakan apa yang telah dia lihat, Dawn akan menghukumnya.

Krisis di Terminus semakin memuncak. Orang-orang Anacreon dengan persenjataan lengkap semakin banyak mengelilingi pagar. Salvor ditemani Hugo bergegas ke arah pagar. Dalam perjalanan, Salvor mendapat penglihatan. Dia seakan-akan berada di Perpustakaan kekaisaran dan melihat bocah yang selama ini menghantuinya membawa pisau. Salvor tersadar saat Hugo memanggil namanya. Dia menceritakan semuanya kepada Hugo. Salvor menganggap bahwa kubahlah yang melakukanya. Kubah ingin memberi tahu sesuatu pada Salvor.

Day memanggil para ahli matematika kekaisaran. Dia menanyakan hasil penelitian mereka mengenai prediksi Hari. Namun mereka mengatakan belum mendapatkan hasilnya dan menganggap bahwa prediksi Hari hanyalah ramalan belaka. Day marah ketika menanyakan tentang kejadian akhir-akhir ini yang sesuai dengan prediksi Hari, dan mereka menjawab bahwa semua itu mungkin hanya kebetulan.

Dawn mulai tertarik pada Odili. Dia bahkan menggunakan drone capung kecil untuk mengawasinya. Dusk melakukan persiapan untuk berangkat ke Maiden. Saat dia memasuki pesawat pengantar, Day sudah berada di sana. Dia mengatakan bahwa dia sendiri yang akan berangkat ke Maiden. Demerzel memperingatkan Day bahwa sejak Cleon I, kaisar yang menduduki tahta tengah belum pernah ada yang meninggalkan Trantor. Namun Day bersikeras dan ingin mematahkan aturan itu. Dia sudah muak pada Dusk yang selalu menyelesaikan masalah dengan emosinya pada saat menduduki tahta tengah. Mulai keruntuhan jembatan bintang dan munculnya pemberontakan, pengeboman Thespis dan Anacreon dan pengusiran Hari. Semua itu terjadi saat Dusk menduduki tahta tengah.

Setelah Day berangkat, Dusk memanggil Komandan Kray Dorwin untuk menyelidiki tentang komunikasi yang bermasalah di sekitaran planet terluar. Dia juga memerintahkan untuk singgah di Terminus dan mengetahui perkembangan tim Foundation.

Salvor dan Hugo sampai di pagar. Mereka melihat para Anacreon mempersiapkan senjata penangkal serangan udara. Hugo mengatakan bahwa dengan senjata tersebut sekalipun, mereka tidak akan mampu menembus pagar. Namun Salvor curiga bahwa bukan itu tujuannya. Salvor yakin bahwa Phara mempunyai rencana lain yang dia belum tahu.

Episode Name:Barbarians at the Gate
Release:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *