Ketika mantan bosnya tewas dibunuh oleh orang tak dikenal, Agen Keuangan Marybeth Medinaterpaksa meminta bantuan Christian Wolff untuk mengungkap kasus tersebut. Dengan bantuan Brax, saudaranya yang lama tidak bertemu tetapi sangat mematikan, Chris menggunakan otaknya yang brilian dan metode yang sedikit di luar hukum untuk merangkai kepingan-kepingan teka-teki. Namun, saat mereka semakin mendekati kebenaran, trio ini justru menjadi incaran para pembunuh paling kejam yang bertekad menghentikan mereka.
Di sebuah bar, Ray King (JK Simmons) bertemu dengan seorang wanita muda, Anais (Daniella Pineda). Ray menunjukkan sebuah foto keluarga asal El Salvador, keluarga Sanchez, dan meminta Anais untuk membantu menemukannya. Namun, mereka diawasi oleh anak buah seorang kriminal bernama Burke (Robert Morgan). Saat mencoba melarikan diri, Ray melawan dan membunuh dua orang di dalam bar sebelum akhirnya tewas ditembak di jalanan.
Agen Departemen Keuangan, Marybeth Medina (Cynthia Addai-Robinson), mengidentifikasi mayat Ray dan menemukan tulisan “temukan si akuntan” di lengannya. Sementara itu, Christian Wolff (Ben Affleck), si akuntan, sedang berkomunikasi dengan operatornya, Justine (Allison Robertson), sebelum mencoba kencan kilat, di mana perilakunya yang aneh dan algoritmanya sendiri untuk mencari jodoh membuat semua wanita menjauh.
Burke, yang ternyata adalah orang yang memburu Anais, memerintahkan anak buahnya, Cobb (Grant Harvey), untuk membereskan siapa pun yang menyelidiki bisnis kotor mereka. Marybeth memulai penyelidikannya dan berhasil menemukan Chris di sebuah tempat parkir. Bersama-sama, mereka mempelajari petunjuk yang ditinggalkan Ray, termasuk foto-foto mantan anggota Pasukan Khusus Chili yang tewas dan data pajak Edith Sanchez. Mereka menemukan bahwa ayah Edith, Emiliano Gonzalez, baru saja dibunuh di Fort Worth.
Penyelidikan membawa mereka ke sebuah pabrik piza tempat Edith diduga bekerja. Manajernya, Ike, awalnya menolak bekerja sama. Namun, setelah Chris menunjukkan bukti keterlibatan Ike dalam pencucian uang dan sedikit “meyakinkan” dengan kekerasan, Ike mengaku mendapat uang dari seorang pria bernama Tomas (Lombardo Boyar) yang terlibat dalam perdagangan wanita.
Sementara itu, saudara laki-laki Chris, Braxton “Brax” Wolff (Jon Bernthal), yang sedang dalam proses mengadopsi seekor anjing Corgi, menerima telepon dari Chris yang meminta bantuannya. Meskipun hubungan mereka renggang, Brax setuju untuk membantu.
Brax bertemu dengan Chris dan Marybeth di sebuah motel. Mereka menyergap Tomas, memukulnya hingga pingsan, dan memasukkannya ke dalam bagasi mobil Marybeth. Dengan bantuan Justine yang memanipulasi lalu lintas, mereka berhasil membawa Tomas tanpa terdeteksi.
Keesokan harinya, dengan bantuan jaringan peretas milik Justine, mereka menyusup ke rekaman keamanan di seluruh Los Angeles untuk melacak Anais. Mereka menemukan sebuah foto selfie dari seorang wanita bernama Pamela yang secara tidak sengaja menangkap gambar Anais. Meskipun Marybeth keberatan dengan pelanggaran privasi ini, para peretas berhasil mendapatkan foto tersebut dan menemukan bahwa Anais adalah seorang pembunuh bayaran internasional yang menargetkan anggota organisasi kriminal. Marybeth juga mengetahui bahwa Chris dan Brax bertanggung jawab atas beberapa pembunuhan tersebut. Merasa metode mereka terlalu ekstrem, Marybeth memutuskan untuk melanjutkan penyelidikannya sendiri secara resmi.
Namun, saat Marybeth akan mendapatkan kesaksian dari Tomas, Cobb menembak mati Tomas dan pengacaranya dari jarak jauh.
Justine memberitahu Chris tentang sebuah kecelakaan mobil dari masa lalu yang melibatkan seorang wanita. Sementara itu, Chris dan Brax menghabiskan waktu bersama di sebuah bar. Chris berhasil menarik perhatian seorang pelayan, Angie, dan bahkan ikut menari bersamanya. Ketika mantan pacar Angie mengganggu Chris, Brax membantunya menghajar pria itu dan teman-temannya. Brax bangga melihat saudaranya berhasil mendapatkan nomor telepon Angie.
Di sisi lain, Marybeth menemukan kebenaran tentang korban kecelakaan mobil itu. Wanita itu kehilangan ingatannya, menjalani operasi rekonstruksi wajah, dan secara ajaib mengembangkan Acquired Savant Syndrome, membuatnya menjadi sangat terampil dalam berbagai hal, termasuk membunuh. Wanita itu adalah Edith Sanchez, yang kemudian menjadi Anais.
Chris mengetahui bahwa atasan Brax memerintahkannya untuk membunuh Marybeth. Chris berpacu dengan waktu untuk menyelamatkannya, tetapi Anais tiba lebih dulu. Anais dan Marybeth berkelahi, berakhir dengan Anais menusuk Marybeth. Namun, sebelum pergi, Anais melihat foto dirinya sebagai Edith bersama suami dan anaknya. Hal ini memicu kembali ingatannya yang hilang: ia menyaksikan Burke membunuh suaminya, Gino. Chris tiba tepat waktu untuk menolong Marybeth.
Burke memerintahkan anak buahnya untuk mengeksekusi semua anak-anak yang mereka culik di markas mereka di Juarez, Meksiko. Dengan bantuan Justine, Chris dan Brax segera menuju ke sana. Saat para penjahat menggiring anak-anak ke dalam bus, Chris dan Brax tiba dan memberondong mereka dengan tembakan. Cobb mencoba melarikan diri dengan bus yang membawa Alberto, putra Anais. Setelah pengejaran singkat, Chris dan Brax berhasil membunuh Cobb dan menyelamatkan semua anak.
Sementara itu, Justine memberikan lokasi Burke kepada Anais. Anais menemukannya dan bersiap untuk membalas dendam.
Setelah pulih, Marybeth menghubungi nomor yang ia tahu terhubung dengan Justine. Ia berterima kasih karena telah membantu menyelamatkan anak-anak dan mengatakan bahwa Ray King pasti akan bangga. Adegan terakhir menunjukkan para peretas di markas mereka sedang menyiapkan kamar untuk Alberto, yang sedang dalam perjalanan diantar oleh Chris dan Brax.