Sinopsis Lamb (2021)

3484 votes, average 6.5 out of 10

Malam itu, makhluk tak terlihat dengan napas yang berat berjalan menembus salju. Dia mencapai sebuah peternakan dan masuk ke kandang domba. Saat domba-domba ribut dan panik, ada seekor domba roboh disaksikan domba-domba lainnya. Diringi alunan musik natal yang mengalun dari sebuah radio.

 

CHAPTER I

Peternakan itu milik pasangan suami istri, Maria (Noomi Rapace) dan Ingvar (Hilmir Snaer Guonason). Mereka hidup bersama dengan tenang mengelola peternakan mereka.

Suatu hari, saat membantu seekor domba melahirkan, mereka tercengang melihat bayi domba tersebut mengalami kelainan. Keduanya lalu membawa bayi domba itu ke dalam rumah dan merawat serta memperlakukannya seperti anak sendiri. Mereka memberi nama anak domba itu Ada.

Sejak saat itu, Maria sering bermimpi aneh. Dalam mimpinya, dia didatangi sekumpulan domba yang melihat kearahnya.

Sejak saat itu pula, seekor domba yang merupakan induk Ada selalu mendatangi rumah mereka dan mengembik di luar jendela kamar Ada. Maria selalu mengusir domba tersebut.

Hingga suatu saat, Maria dan Ingfar baru pulang dari peternakan mereka. Mereka tidak menemukan Ada di rumah. Mereka mencarinya kemana-mana. Akhirnya mereka menemukan Ada sedang bersama induknya. Saat mereka membawa Ada pulang, induk domba itu membuntuti mereka yang membuat Maria marah. Dia meneriaki domba tersebut dan menyuruhnya pergi.

 

CHAPTER II

Di suatu jalan sepi dekat peternakan, sekelompok orang menghentikan mobil dan menarik seorang pria, Pétur (Bjorn Hlynur Haraldsson), dari bagasi dan membuangnya di tepi jalan. Setelah para pembuangnya pergi, Pétur berjalan ke arah peternakan.

Hari itu Maria bermimpi lagi. Dalam mimpinya kali ini dia melihat sekawanan domba bermata merah yang menyeramkan. Maria terbangun. Dia mendengar induk Ada mengembik di luar rumah. Dia lalu mengambil senapannya dan membunuh domba itu lalu menguburkannya. Pétur yang baru sampai di peternakan menyaksikan kejadian itu.

Baca juga:  The Ritual (2017)

Pétur ternyata adalah saudara laki-laki Ingvar yang juga pernah tinggal di peternakan tersebut. Ingvar mengajaknya untuk makan bersama. Mereka memperkenalkan Pétur kepada Ada. Pétur tercengang. Ada adalah sesosok anak domba yang bisa berdiri seperti manusia dan berlengan kiri manusia. Maria dan Ingvar bahkan memakaikan baju padanya.

Saat hanya berdua, Pétur bertanya pada Ingvar apa yang sebenarnya terjadi, Ingvar menyuruh Pétur untuk tidak ikut campur, karena itu adalah kebahagiaan mereka.

Pétur akhirnya tinggal bersama mereka, tapi risih dengan keberadaan Ada. Dia memberi tahu Ingvar bahwa Ada adalah binatang dan bukan anak manusia. Ingvar tidak mau membicarakannya. Saat Ingvar dan Maria sedang tidur, Pétur membawa Ada keluar rumah untuk menembaknya, tetapi dia tidak bisa melakukannya. Saat Maria terbangun dan tidak menemukan Ada, dia menemukan Ada tertidur bersama Pétur di kursi ruang tamu.

 

CHAPTER III

Maria membawa Ada ke kuburan anaknya yang sudah meninggal. Dari nisannya, diketahuilah bahwa nama Ada diambil dari nama anaknya dahulu, Ada Ingvarsdottir.

Pétur menjadi semakin akrab dengan Ada. Bagaikan seorang paman dengan keponakannya. Kadang Pétur mengajaknya naik traktor, kadang mengajaknya memancing.

Hari itu, mereka mengadakan pesta di rumah sampai mabuk. Ada yang tidak nyaman, berjalan keluar rumah. Bersama dengan anjingnya, Ada melihat makhluk yang belum pernah dia lihat sebelumnya. Ada berlari ketakutan dan masuk ke gudang, sementara anjingnya menyerang makhluk itu. Makhluk itupun membunuhnya.

Sementara itu, Ingvar sudah sangat mabuk dan mau bertistirahat. Saat akan tidur, Ada datang dan ikut tidur di pelukan Ingvar.

Pétur mencoba merayu Maria, tapi Maria menolaknya. Pétur lalu berkata bahwa dia melihat Maria menembak induk Ada. Dan tampaknya itu merupakan sebuah ancaman bahwa dia akan memberi tahu Ingvar dan Ada akan hal itu. Dengan cerdiknya, Maria berhasil menjebak Pétur ke dalam sebuah ruangan dan menguncinya.

Baca juga:  Shut In (2022)

Keesokan paginya, Maria mengantar Pétur ke halte bus dan memberinya uang agar dia bisa pergi. Sementara itu, Ingvar yang sudah bangun membawa Ada berjalan-jalan ke padang rumput. Tak lama kemudian Maria kembali ke rumah. Dia tidak menemukan Ingvar dan Ada. Saat dia mencari ke luar rumah, dia mendengar suara tembakan. Dia lalu berlari menuju ke arah asal suara.

Ingvar tertembak di tenggorokannya. Sesosok makhluk berkepala domba jantan berbulu dengan tubuh manusia telah menembaknya. Ingvar terkapar dan Ada menangis memeluknya. Makhluk itu mendekat dan memegang tangan Ada, lalu membawanya pergi ke arah pegunungan. Maria mendapati Ingvar yang hampir mati. Dia bertanya apa yang terjadi dan di mana Ada. Maria tidak pernah mendapatkan jawabannya.

Tagline:Mother. Nature.
Year:
Duration: 107 Min
Release:
Language:Íslenska

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *