Sinopsis I Know What You Did Last Summer (2025)

13036 votes, average 5.5 out of 10

Lima sahabat secara tidak sengaja menyebabkan kecelakaan mobil yang memakan korban. Mereka menutupi keterlibatan mereka dan membuat perjanjian untuk merahasiakannya daripada menghadapi konsekuensinya. Setahun kemudian, masa lalu itu kembali menghantui mereka, memaksa mereka menghadapi kenyataan mengerikan: seseorang tahu apa yang mereka lakukan musim panas lalu… dan bertekad untuk membalas dendam. Satu per satu, mereka diburu oleh seorang pembunuh, hingga akhirnya mereka mengetahui bahwa hal ini pernah terjadi sebelumnya. Mereka pun meminta bantuan kepada dua orang yang selamat dari tragedi legendaris Southport Massacre tahun 1997.

Ava Brooks, seorang wanita muda yang kembali ke rumah masa kecilnya. Ia datang untuk menghadiri pesta pertunangan sahabatnya, Danica Richards. Suasana hati Ava sedang tidak baik; ia masih berjuang mengatasi kesedihan setelah kematian ibunya dan merasa cemas karena kemungkinan akan bertemu lagi dengan Milo Griffin, pacarnya semasa SMA.

Di pesta tersebut, kelompok sahabat lama ini kembali berkumpul. Danica bertunangan dengan Teddy Spencer, putra seorang pengembang real estat kaya bernama Grant Spencer. Di sisi lain, Milo mengakui kepada Teddy bahwa meskipun ia dan Ava kini hanya teman, perasaannya terhadap Ava belum sepenuhnya hilang.

Setelah pesta usai, Ava, Danica, Milo, dan Teddy bertemu dengan Stevie Ward, seorang teman yang merasa mereka campakkan setelah lulus SMA. Stevie menunjukkan rasa kesalnya, namun ia tetap menerima ajakan mereka untuk ikut jalan-jalan.

Saat mereka berhenti untuk menonton pertunjukan kembang api, Teddy yang sedang dalam suasana hati konyol, mulai bercanda di tengah jalan. Sebuah mobil hampir menabraknya, tetapi Milo dengan sigap mendorong Teddy ke tempat aman. Aksi berbahaya Teddy ini seketika membuat suasana menjadi tegang. Tepat setelah itu, sebuah truk pikap yang melaju kencang terpaksa membanting setir untuk menghindari Teddy. Akibatnya, truk itu kehilangan kendali, menabrak pagar pembatas, dan terjun ke jurang bebatuan di bawahnya.

Mereka berlima panik dan berusaha menolong sopir di dalam truk, namun truk itu terlalu berat dan akhirnya terlepas dari pegangan mereka, jatuh dan hancur. Dalam kepanikan, Milo menelepon polisi, tetapi teman-temannya yang lain meyakinkannya untuk kabur. Mereka semua melarikan diri dari lokasi kejadian. Danica kemudian membuat Ava berjanji untuk tidak pernah menceritakan insiden mengerikan itu kepada siapa pun.

Satu tahun telah berlalu, tepat pada akhir pekan perayaan Empat Juli. Ava kembali ke kota Southport untuk menghadiri pesta lajang Danica. Di sana, Ava bertemu dan menjalin hubungan singkat dengan seorang wanita bernama Tyler, yang kemudian dijemput oleh Milo bersama Ava. Tyler ternyata adalah seorang podcaster dengan acara bernama “Live Laugh Slaughter” dan sangat terobsesi dengan kisah pembantaian asli di Southport yang terjadi pada tahun 1997.

Baca juga:  Exhuma (2024)

Di pesta, Ava mendapati bahwa Danica telah putus dengan Teddy dan kini bertunangan dengan pria lain bernama Wyatt. Hubungan Danica dengan Stevie juga menjadi sangat erat selama setahun terakhir, sementara komunikasinya dengan Ava merenggang. Saat membuka kado, Danica menemukan sebuah kartu anonim yang mengerikan dengan tulisan: “I KNOW WHAT YOU DID LAST SUMMER”. Ia diam-diam menunjukkannya pada Ava, Milo, dan Stevie, dan mereka langsung curiga bahwa pengirimnya adalah Teddy yang masih sakit hati.

Ava, Milo, dan Stevie mendatangi Teddy yang kini menghabiskan hari-harinya dengan mabuk di kapalnya. Teddy dengan marah menyangkal telah mengirim kartu itu dan mengusir mereka.

Malam itu, teror sesungguhnya dimulai. Saat Danica dan Wyatt berada di rumah, Wyatt curiga ada seseorang di halaman belakang. Setelah memeriksa dan tidak menemukan siapa-siapa, ia berbalik badan dan seketika ditembak dari belakang dengan senapan harpun. Si penyerang, yang mengenakan jas hujan hitam dan membawa kait—persis seperti pembunuh legendaris “The Fisherman”—mencabut harpun itu dan menembakkannya lagi ke perut Wyatt. Danica tidak mendengar apa-apa karena sedang berendam di bak mandi sambil mendengarkan kaset. Ketika ia turun, ia menemukan mayat Wyatt yang diposisikan tegak, dengan tulisan “Kau tidak bisa menghapus masa lalu” di dinding yang ditulis dengan darah Wyatt.

Setelah pembunuhan Wyatt, para sahabat ini menyadari bahwa seseorang sedang memburu mereka. Nama korban kecelakaan setahun lalu adalah Sam Cooper, namun mereka tidak menemukan koneksi apa pun darinya. Ava teringat pada Tyler dan obsesinya pada kasus lama. Ia pun mengatur pertemuan untuk meminta informasi.

Tyler menjelaskan detail pembantaian asli kepada Ava dan mengajaknya ke Bayside House, salah satu lokasi serangan “The Fisherman” dulu. Tiba-tiba, “The Fisherman” yang baru muncul dan menyerang mereka. Ia berhasil menjebak Ava dalam sebuah sangkar dan mengejar Tyler ke lantai atas. Stevie, yang menerima pesan cemas dari Ava, datang menolong. Ava berhasil membebaskan diri, namun terlambat. Tyler sempat menikam dan membuka topeng si pembunuh, lalu berkata, “Kamu…” seolah mengenalinya, sebelum akhirnya “The Fisherman” membunuhnya dengan cara menggantungnya di jendela. Ava dan Stevie menyaksikan kematian mengerikan itu.

Baca juga:  Incantation (2022)

Kematian Tyler membuat warga kota panik. Di sebuah pertemuan kota, Grant Spencer berusaha menutupi kejadian ini sebagai kasus bunuh diri agar tidak menakuti turis. Namun, Ray Bronson (salah satu korban selamat dari film pertama), yang kini menjadi atasan Stevie, yakin bahwa teror telah kembali.

Merasa putus asa, Ava mencari Julie James (tokoh utama dari film pertama) yang kini menjadi seorang profesor. Julie, yang ingin melupakan masa lalunya, awalnya menolak. Tetapi melihat ketakutan Ava, ia akhirnya mengundang Ava ke rumahnya dan memberikan nasihat tentang cara menghadapi si pembunuh. Terungkap pula bahwa Julie dan Ray telah bercerai dan kini saling membenci.

Penyelidikan membawa Ava, Milo, dan Stevie ke tempat penampungan mobil, di mana mereka menemukan bahwa truk milik Sam Cooper sebenarnya dicuri dari seorang pendeta lokal bernama Judah Gillespie. Sementara itu, Danica dan Teddy pergi ke pemakaman dan menemukan makam Sam yang dihiasi bunga segar. Saat mereka meminta penjaga makam untuk memeriksa rekaman keamanan, “The Fisherman” muncul dan membunuh si penjaga. Ia mengejar Danica, tetapi Teddy berhasil menyelamatkannya.

Malamnya, Ava dan Milo mencoba untuk berhubungan intim, tetapi Ava membuat Milo tidak nyaman saat memintanya untuk mencekiknya. Milo pergi ke mobil untuk mengambil pengisi daya ponsel dan menenangkan diri. Sebelum ia sempat kembali, “The Fisherman” menyergapnya, mencekiknya dengan tali hingga lehernya patah. Si pembunuh kemudian mengambil ponsel Milo dan mengirim pesan kepada Ava, membuatnya berpikir Milo telah pulang.

Danica dan Ava mendatangi gereja untuk berbicara dengan Pendeta Judah. Sementara Ava mengalihkan perhatian, Danica menyelinap ke kantor pendeta dan menemukan buku catatan berisi foto-foto Judah bersama Sam, membuktikan ada hubungan di antara mereka.

Di tempat lain, “The Fisherman” menyerang rumah Teddy. Teddy melawan dengan gigih tetapi akhirnya tewas ditikam berkali-kali. Ayahnya, Grant, yang keluar untuk memeriksa, juga dibunuh secara brutal.

Di kantor polisi, Danica mengalami mimpi buruk di mana ia bertemu dengan arwah Helen Shivers (korban dari film pertama), yang memperingatkannya bahwa ia akan mendapatkan balasan yang setimpal. Saat ia terbangun, kantor polisi sedang dalam keadaan kacau. Ava, Danica, dan Stevie menemukan mayat Teddy, Grant, dan Milo yang digantung secara mengerikan.

Baca juga:  Resident Evil: Welcome to Raccoon City (2021)

Polisi yang mendatangi gereja untuk menangkap Pendeta Judah justru menemukannya sudah tewas dengan mata tercungkil. Di dinding, seorang petugas melihat foto: Pendeta Judah bersama kelompok gereja, termasuk Sam Cooper, dan di sebelah Sam… berdiri STEVIE.

Di tengah laut, setelah berhasil meyakinkan Ava dan Danica untuk kabur dengan perahu, Stevie menjatuhkan jangkar dan mengungkapkan jati dirinya. Ia adalah “The Fisherman”. Sam adalah kekasihnya, dan ia merasa dikhianati oleh teman-temannya yang menyebabkan kematian Sam. Ia merencanakan balas dendam dengan membunuh orang-orang yang dicintai Ava dan Danica.

Pertarungan sengit pun terjadi. Tepat saat Stevie akan membunuh Danica, Ray Bronson tiba dengan perahunya. Stevie menikam Danica di dada, dan Ray menembak Stevie hingga jatuh ke laut.

Namun, saat Ray membawa Ava kembali ke darat, Ava menyadari kebenaran yang lebih mengerikan. Ray adalah kaki tangan Stevie. Trauma masa lalunya telah membuatnya gila; ia merasa orang-orang mulai melupakan teror yang menimpanya dan ia ingin “mengingatkan” mereka. Tepat saat Ray akan membunuh Ava, Julie datang. Ava, meskipun sudah terluka, berhasil meraih senapan harpun dan menembak Ray.

Danica berhasil diselamatkan dan dirawat di rumah sakit. Ia dan Ava akhirnya berbaikan di tepi pantai. Namun, kedamaian mereka singkat saat Ava mengungkapkan bahwa mayat Stevie tidak pernah ditemukan.

Ending Credit Scene: Karla Wilson (korban selamat dari film kedua) sedang menonton berita tentang kejadian di Southport. Julie James datang ke rumahnya, membawa pesan dari “The Fisherman” baru yang bertuliskan, “Ini belum berakhir.” Karla menatap Julie dengan tenang dan bertanya, “Jadi, siapa yang akan kita habisi kali ini?”

Leave a Reply