Sinopsis Caught Stealing (2025)

9515 votes, average 7.3 out of 10

Seorang mantan pemain bisbol terseret ke dalam dunia kriminal New York tahun 1990-an dan kini harus berjuang untuk selamat di sebuah dunia berbahaya yang tak pernah terbayangkan olehnya.

Film dibuka di Lower East Side, New York tahun 1998. Lampu neon, jalanan yang tak pernah tidur, dan dentuman musik dari bar-bar kecil mengisi malam. Hank Thompson (Austin Butler), mantan pemain baseball yang gagal, kini bekerja sebagai bartender di Paul’s Bar.

Setiap malam setelah menutup bar, Hank menelepon ibunya di California. Mereka jarang berbicara tentang kehidupan Hank, lebih sering tentang San Francisco Giants, tim baseball favorit mereka.

Hank tinggal bersama pacarnya, Yvonne (Zoë Kravitz), seorang paramedis. Hubungan mereka penuh gairah tapi rapuh, seperti malam itu saat mereka berpapasan dengan tetangga mereka, Russ Binder (Matt Smith), seorang pria Inggris cerewet. Russ menitipkan kucingnya, Bud, karena ia harus kembali ke London menjenguk ayahnya yang sakit. Tetangga lain, Duane (George Abud), yang usil dan kepo, sempat mengganggu obrolan mereka sebelum Hank dan Yvonne akhirnya larut dalam malam penuh keintiman.

Pagi hari setelah Yvonne berangkat kerja, Hank melihat dua pria Rusia, Aleksei dan Pavel, menggedor pintu apartemen Russ. Hank mencoba menghalangi, namun justru dipukuli habis-habisan. Pukulan brutal Pavel ke sisi tubuh Hank membuatnya tak sadarkan diri.

Kilas balik masa lalu Hank, di jalanan pedesaan, Hank muda mengemudi bersama sahabatnya Dale. Seekor anak sapi muncul di jalan. Hank membanting setir, mobil menabrak tiang, Dale tewas, dan kaki Hank hancur, mengakhiri mimpinya menjadi pemain baseball. Luka itu masih menghantui hidupnya hingga kini.

Hank tersadar di rumah sakit, Yvonne di sisinya. Dokter memberitahu bahwa ia kehilangan satu ginjal, dan baru bangun dari koma dua hari. Yvonne memintanya untuk benar-benar serius dengan hubungan mereka, berhenti hidup di masa lalu.

Hank berusaha berubah. Ia membuang botol-botol alkohol. Namun kehidupannya kembali diganggu. Ketika ia pulang dari laundry, Aleksei dan Pavel sedang mencoba masuk ke apartemen Russ. Hank diam-diam melapor pada detektif Elise Roman (Regina King). Roman menjelaskan bahwa Russ terlibat dengan gangster Yahudi yang bernama Hasidik. Lipa (Liev Schreiber) dan Shmully Drucker (Vincent D’Onofrio), dua bersaudara berbahaya. Hank bersikeras ia tidak terlibat.

Baca juga:  Clown in a Cornfield (2025)

Setelah polisi pergi, Hank menemukan sesuatu di kotak pasir Bud, sebuah mainan tikus berderit. Di dalamnya tersembunyi kunci misterius. Dari lubang intip pintunya, ia melihat Lipa dan Shmully mencoba membobol apartemen Russ. Panik, Hank meninggalkan pesan untuk Roman.

Namun malam itu Hank mabuk di bar, mengeluh pada Yvonne bahwa hidupnya hancur sejak kecelakaan. Yvonne menemukannya di jalan dan membawanya pulang. Hank tertidur sendirian, patah hati.

Keesokan paginya, Hank mendapati Aleksei, Pavel, dan seorang gangster flamboyan bernama Colorado (Bad Bunny) sudah berada di apartemennya. Bud terluka kakinya. Colorado meminta kunci dan informasi tentang Russ. Ketika tetangga usil Duane mengetuk pintu, Colorado marah karena anak buahnya nyaris membocorkan operasi mereka. Sebelum pergi, ia mengancam Hank agar tidak menghubungi polisi, atau nyawa orang-orang terdekatnya melayang.

Hank mencoba menitipkan Bud pada Yvonne, datang dengan tubuh babak belur. Yvonne ketakutan, tapi ia masih peduli. Namun ancaman semakin nyata, Colorado tahu tentang Yvonne.

Saat Hank mencari kunci, Lipa dan Shmully mengejarnya di jalanan. Ia berhasil lolos. Namun ketika kembali ke apartemen Yvonne, semuanya terlambat. Yvonne sudah ditembak mati. Hank meratap di samping tubuh kekasihnya, dunia seakan runtuh.

Putus asa, Hank mencari Roman. Mereka bertemu di sebuah diner. Roman tampak mendengarkan, namun tak lama kemudian Colorado dan para Rusia muncul. Ternyata, Roman adalah polisi korup, bekerja sama dengan mereka, dan berencana pensiun ke Tulum dengan uang haram.

Hank dibawa ke Paul’s Bar. Di sana ada Paul (Griffin Dunne) dan pelanggan tetap eksentrik, Amtrak (Action Bronson). Pertarungan pecah, Colorado menembak mati Amtrak, hampir membunuh Paul, namun Roman justru menembak kepala Colorado karena “membuat kacau”. Polisi palsu itu menunjukkan sisi brutalnya. Paul mencoba melawan, tapi ditembak mati oleh geng Rusia. Hank bersembunyi di ruang aman hingga mereka pergi.

Baca juga:  Knock at the Cabin (2023)

Hank akhirnya menemukan pakaiannya yang sempat ia tinggalkan saat mabuk, dan di sana ada kunci. Ia masuk ke apartemen Russ dengan tongkat baseball. Saat pintu terbuka, Hank menghantam kepala sosok yang ternyata Russ sendiri, baru pulang dari London.

Marah, Hank menuduh Russ telah menyeretnya ke neraka. Yvonne mati, dirinya diburu mafia. Russ menjelaskan, ia memang bekerja sama dengan Drucker bersaudara di klub malam Colorado, dan Roman terpaksa dilibatkan karena terlilit utang. Kunci itu untuk membuka loker berisi $4 juta.

Mereka mengambil uangnya. Namun Russ mencoba berkhianat. Pergulatan terjadi, Russ jatuh pingsan.

Hank membawa Russ dan uang ke Flushing Meadows untuk bertemu Roman dan para Rusia. Ia menawarkan Russ dan kunci dengan syarat Bud dikembalikan. Pertemuan berujung kacau. Russ panik, berebut senjata dengan Pavel, hingga Aleksei tertembak mati.

Dalam kekacauan, Hank berhasil kabur bersama Bud. Mereka masuk ke kereta bawah tanah lewat Shea Stadium. Russ yang terluka parah berpamitan sebelum tewas. Hank meninggalkan mayatnya di sana.

Hank melarikan diri ke Coney Island dengan Bud. Di pantai, ia menerima telepon dari Roman bahwa semua pembunuhan, termasuk Yvonne, akan dijebakkan padanya. Bahkan ibunya di California akan jadi target jika Hank tak menyerahkan kunci. Hank menelpon ibunya sekali lagi, menyuruhnya pergi menyelamatkan diri.

Hank menyerahkan diri ke Drucker bersaudara. Ia berjanji menunjukkan di mana uang Russ disembunyikan jika mereka mau membunuh Roman. Malam itu, Hank diundang ke rumah sang ibu (Carol Kane) untuk makan malam Shabbos. Setelahnya, Hank diborgol ke setir mobil sementara Lipa dan Shmully masuk ke klub malam untuk membantai musuh.

Dalam kekacauan, Hank berhasil membakar borgol plastiknya dengan pemantik mobil. Ia berhadapan lagi dengan Pavel, bertarung sengit, hingga berhasil melumpuhkannya. Di jalan, Hank mengejar Roman, menusuk kakinya dengan tongkat baseball patah. Drucker bersaudara datang dan mengeksekusi Roman di tempat.

Baca juga:  Kitab Sijjin & Illiyyin (2025)

Saat hendak pergi, Hank mengaku menyembunyikan kunci di perban kaki Bud. Drucker setuju membaginya kecil untuk Hank dan mengajaknya pulang.

Di mobil, ketegangan memuncak, Lipa mengeluarkan pemantik berbentuk pistol, sama persis dengan milik Yvonne. Hank lalu sadar bahwa Lipa-lah yang membunuh Yvonne.

Ia melihat satu celah, hanya dirinya yang memakai sabuk pengaman. Dengan nekat, ia menancap gas dan menabrakkan mobil ke tiang. Tubuh Lipa terlempar menembus kaca depan, sementara Shmully tewas tercekik pecahan kaca.

Hank mengambil sebagian besar uang, membawa Bud, lalu kabur ke luar negeri menuju Tulum. Di sana, ia memulai hidup baru.

Mid credits scene: Ibu Hank menerima kiriman sejumlah besar uang darinya.

 

Leave a Reply