Sebuah DVD memutar tayangan peristiwa pembantaian di Texas 50 tahun yang lalu. Sekelompok remaja dibantai ketika mereka bertemu dengan keluarga pembunuh yang tinggal di pedesaan Texas. Satu-satunya yang selamat adalah seorang wanita muda bernama Sally Hardesty. Pembunuh yang menggunakan gergaji mesin bernama Leatherface (Mark Burnham) itu menyayat kulit wajah korbannya dan menjadikannya sebagai topeng. Setelah dia melarikan diri, dia melepas topengnya dan menghilang.
DVD tersebut diputar di sebuah kios pom bensin, ditonton oleh seorang gadis muda bernama Lila (Elsie Fisher). Lila bertanya kepada penunggu kios mengenai apa yang terjadi pada Sally selanjutnya. Petugas mengatakan bahwa dia selama hidupnya berusaha menemukan pembunuh keluarga dan teman-temannya. Lila kemudian keluar untuk bergabung dengan kakaknya Melody “Mel” (Sarah Yarkin), Dante (Jacob Latimore) dan pacarnya Ruth (Nell Hudson). Mereka menuju ke sebuah kota kosong di Texas bernama Harlow. Dante, seorang influencer media sosial, membeli kota itu saat pelelangan. Dia berencana menjual properti di kota itu kepada anak-anak muda kaya sehingga mereka dapat membangun komunitas baru yang lebih indah dan modern.
Saat mereka dalam perjalanan ke Harlow, mereka sempat ribut dengan orang Texas yang marah dan bertemu dengan dua petugas polisi yang menyarankan mereka untuk menghormati penduduk lokal.
Saat mereka tiba di Harlow, mereka baru menyadari orang yang sempat ribut dengan mereka adalah Richter, orang kontraktor yang mereka sewa untuk memperbaiki bangunan. Mereka kemudian bertemu dengan seorang wanita tua bernama Mrs. Mc (Alice Krige) yang masih tinggal di panti asuhan yang dia kelola. Nyonya Mc mengklaim bahwa dia telah melunasi hutangnya ke bank dan dia masih menjadi pemilik sah panti asuhannya.
Dante tersinggung dengan perkataan Ny. Mc yang tidak sensitif secara rasial dan khawatir dia akan merusak rencananya. Dia kemudian memanggil polisi untuk mengusir Ny. Mc. Saat petugas membawa Ny. Mc keluar dari rumah, penyakitnya kambuh. Seorang pria besar berjalan menuruni tangga untuk membantunya. Mc menjelaskan bahwa pria ini adalah anak yatim piatu terakhir dan telah tinggal bersamanya selama bertahun-tahun. Mereka kemudian masuk ke ambulans untuk mengantar Ny. Mc ke rumah sakit, Ruth ikut serta. Mel dan Lila kesal dengan cara Dante menangani masalah itu, namun Dante tetap fokus untuk melanjutkan pelelangan. Sebuah bus berisi investor muda kaya tiba saat ambulans pergi.
Lila menemui Richter dan melihat dia memiliki sebuah senjata serbu. Richter sempat mengajarkan cara untuk menggunakannya. Lila menceritakan bahwa dia adalah orang yang selamat dari penembakan massal di sekolah.
Sementara itu di ambulans, Ny. Mc meninggal dalam perjalanan dan Ruth mengirimi Dante kabar buruk melalui chat. Pria anak asuh Ny. Mc mulai ribut dalam kesedihannya. Polisi yang di belakang mencoba mengeluarkan senjatanya, tapi pria itu mematahkan tangannya. Lalu menusuk leher petugas dengan tulang lengan polisi yang dia patahkan. Dia kemudian menembak polisi lainnya yang sedang menyetir dan ambulans keluar dari jalan menabrak sebuah traktor.
Di kota, Richter mendengar tentang pengusiran Nyonya Mc. Dia lalu merampas kunci mobil Dante dan bus. Dia mengatakan bahwa dia akan mengembalikan kuncinya jika Dante dapat membuktikan bahwa dia adalah pemilik sah panti asuhan. Dante mencari file-nya dan tidak menemukan aktanya. Mel menjadi marah karena mereka mungkin telah memperlakukan Nyonya Mc tidak adil dan tidak sengaja membunuhnya. Mereka kemudian memeriksa rumahnya untuk mencari akta yang mungkin saja masih dimiliki Ny. Mc.
Di lokasi kecelakaan, Ruth sadar kembali. Dia melihat pria itu sedang menyayat kulit wajah mayat Mrs. Mc dan kemudian menjadikannya topeng. Pria itu adalah Leatherface (Mark Burnham). Ruth mencoba meminta bantuan lewat radio polisi, tetapi satu-satunya orang yang mendengarnya adalah penunggu kios pom bensin. Polisi di samping Ruth ternyata masih hidup, tapi Leatherface kemudian membunuhnya dengan menghancurkan kepalanya dengan tangki oksigen. Ruth berpura-pura mati lalu mencoba melarikan diri. Namun Leatherface memergokinya dan menusuk perutnya dengan pisau. Leatherface kemudian berjalan kembali ke Harlow.
Sementara itu, penunggu kios pom bensin menghubungi teman lamanya, Sally yang sekarang adalah seorang wanita tua. Sally mempersiapkan senjata dan pergi ke Harlow.
Mel menemukan akta kepemilikan di lantai atas, membuktikan bahwa Mrs. Mc adalah pemilik yang sah. Tiba-tiba Leatherface muncul menyerang Dante dan menyayat wajahnya dengan pisau. Dia kemudian menuju ke atas di mana Mel bersembunyi di bawah tempat tidur. Leatherface duduk dan merias wajah topengnya. Dia mendengar suara pengunjung pesta di luar yang membuatnya marah. Dia mengambil palu godam dan menghancurkan dinding kamar tidur. Di dalamnya ada gergaji mesin lamanya.
Meski terluka parah, Dante ternyata masih hidup. Dia berjalan dan bertemu dengan Richter. Dia memperingatkan mereka tentang Leatherface sebelum tewas karena luka-lukanya. Richter mengambil pistol dan berjalan menuju panti asuhan.
Richter memasuki panti asuhan dan Leatherface bersembunyi di balik pintu untuk menyergapnya. Mel memiringkan cermin di dekatnya sehingga Richter bisa melihat Leatherface bersembunyi. Keduanya berkelahi, tapi Leatherface berhasil memukul lutut Richter dengan palu godam. Leatherface menusuk Richter dengan pecahan kaca. Richter roboh dan melemparkan kunci kendaraan ke arah Mel. Leatherface kemudian menghabisinya dengan memukul kepala Richter dengan palu godam.
Dalam perjalanannya, Sally tiba di lokasi kecelakaan ambulans. Dia berhenti untuk menyelidiki dan menemukan mayat Mrs. Mc. Sementara itu, Lila turun dari bus untuk mencari Mel dan menemukan mayat Dante.
Saat Leatherface pergi ke ruangan lain untuk memperbaiki gergaji mesinnya, Mel mencoba menyelinap keluar rumah. Leatherface mengetahuinya dan memukul Mel dengan palu. Mel jatuh dari tangga dan membuat lantai papan jebol. Mel berhasil melarikan diri melalui jendela darurat di bawah lantai dengan dibantu oleh Lila.
Mereka melarikan diri ke bus dengan membawa kunci dan meminta sopir segera pergi. Bus mulai bergerak tapi tiba-tiba berhenti sendiri. Sopir keluar untuk menyelidiki, namun hanya kepalanya yang kembali yang dilemparkan ke dalam bus oleh Leatherface. Para penumpang bus segera mengeluarkan ponsel lalu melakukan live streaming dan mengancam Leatherface. Leatherface merespon dengan memutar gergaji mesinnya dan membantai mereka semua. Lila dan Mel berhasil lolos melalui pintu darurat di atap bus.
Mereka melihat sebuah mobil dan segera masuk ke dalam. Ternyata itu adalah mobil Sally. Sally menolak untuk pergi. Sebaliknya, dia keluar dan mengejar Leatherface kembali ke panti asuhan.
Di dalam, Sally menemukan Leatherface. Dia menodongkan senapan dan menyuruhnya mengakui apa yang telah dia lakukan pada keluarga dan teman-temannya. Leatherface tidak mengatakan apa-apa dan berjalan melewati Sally. Menyadari bahwa Leatherface tidak peduli padanya, Sally menyerangnya dan melemparkan kunci mobilnya Mel dan Lila.
Sally dan Leatherface bertarung. Sally beberapa kali menembaknya dan berhasil menikam perutnya, tapi Leatherface tetap bergeming dan bahkan menggergaji perut Sally. Mel mencoba menabrak Leatherface dengan mobil, tapi Leatherface menghindar sehingga mobilnya menabrak bangunan. Kaki Mel tertusuk besi dan tidak dapat bergerak. Dia menyuruh Lila kabur tanpa dia. Leatherface mulai berjalan menuju Mel, tapi Lila kembali dengan senapan serbu Richter. Sialnya dia tidak tahu cara menggunakannya. Leatherface mengejar Lila dan hampir membunuhnya saat Sally yang masih hidup menembaknya beberapa kali. Leatherface yang terluka berlari ke teater terbengkalai di dekatnya.
Lila pergi ke arah Sally, yang mengatakan bahwa jika Lila lari, dia akan selamanya dihantui oleh Leatherface. Dia mengambil senapan Sally dan memasuki teater. Sementara itu, Mel mencabut besi yang menancap di kakinya.
Leatherface berhasil menjebak Lila dan keduanya terjatuh ke dalam kolam air. Lila muncul dari dalam air, tapi Leatherface keluar dan meraihnya sebelum dia bisa mencapai senapannya. Leatherface bersiap menggergaji Lila, saat Mel melompat ke punggungnya. Lila mengambil senapan dan menembak Leatherface dua kali. Mel kemudian mengambil gergaji Leatherface menggergaji leher dan wajahnya. Leatherface jatuh ke dalam kolam air dan mereka berdua melihatnya tenggelam ke dasar dan kemudian berpelukan.
Mel dan Lila masuk ke mobil mengaktifkan autopilot untuk kembali ke rumah. Saat mobil mulai berjalan, tiba-tiba Leatherface muncul dan memecahkan jendela dan menyeret Mel keluar dari mobil. Mobil terus melaju, Lila yang menangis berteriak saat Leatherface memenggal kepala Mel dengan gergaji mesinnya. Leatherface kemudian menari dengan menenteng kepala Mel dan gergaji mesin kesayangannya.
After-credit scene: Leatherface berjalan menuju rumah tempat dia dibesarkan dan tempat dia pernah membunuh keluarga Sally sambil membawa gergaji mesinnya.
