Malam itu lima orang sahabat akrab Luke, Rob, Hutch, Dom dan Phil sedang berkumpul di sebuah bar. Mereka telah bersahabat lama sejak masih kuliah, pertemanan mereka sudah seperti layaknya saudara. Membicarakan berbagai macam hal, salah satunya adalah rencana liburan. Rob punya usul untuk mengisi liburan bersama dengan melakukan pendakian di sebuah tempat di perbatasan Swedia yang dikenal sebagai Kings Trail. Tentu saja teman-temannya tidak setuju dengan alasan mereka sudah tidak muda lagi.
Sepulang dari bar Luke mengajak teman-temannya masuk sebuah toko membeli vodka, siapa sangka kejadian ini akan merubah nasib mereka semua kelak. Karena tidak ada yg bersedia akhirnya Rob menemani Luke masuk toko. Ternyata di sana sedang terjadi perampokan, Luke berhasil bersembunyi sementara Rob ditodong oleh mereka. Rob menyerahkan semua uang dan jam tangannya tapi ketika perampok meminta cincin kawinnya dilepas rob menolaknya. Luke bimbang apakah tetap sembunyi atau menolong Rob, sampai akhirnya tiba-tiba seorang perampok memukuli Rob sampai mati dan Luke tetap tidak bisa bergeming karena ketakutan.
Enam bulan kemudian untuk menghormati keinginan Rob sebelum kematiannya, keempat sahabat ini malakukan perjalanan mendaki King’s Trail, di Taman Nasional Sarek di Swedia utara. Sebuah tempat yang luar biasa indah jalur pendakian padang rumput di antara megahnya gunung bersalju disisi lain hutan yang lebat. Sampai di puncak mereka mengadakan ritual kecil mengingat Rob, dan meninggalkan barang-barang yang mengingatkan akan mendiang Rob di sana. Karena sudah malam mereka bermalam ditempat tersebut.
Kematian Rob ternyata membawa penyesalan dan rasa bersalah yg terus menghantui Luke. Hutch mencoba menyakinkan Luke bahwa kematian Rob bukanlah kesalahannya. Hujan deras membangunkan mereka di pagi hari dan memaksa segera bergegas untuk turun. Namun naas, Dom terpeleset dan lututnya cedera, sehingga mengganggu perjalanan turun mereka. Hutch yang paling berpengalaman soal pendakian diantara mereka mencoba mengecek peta. Dan menemukan rute alternatif yang jauh lebih dekat bahkan bisa menghemat separuh waktu mereka. Tetapi rute tersebut mengharuskan mereka berbelok menembus lebatnya hutan. Melihat kondisi Dom akhirnya di putuskan melewati rute tersebut.
Sebelum masuk hutan mereka melihat sebuah mobil wagon yang entah bagaimana bisa terdampar kesana. Ternyata hutan tersebut cukup indah. Mereka menyempatkan mengambil beberapa foto bersama. Tapi semakin masuk ke dalam, suasana hutan semakin sunyi, tanpa suara binatang apapun. Sampai akhirnya sebuah pemandangan membuat mereka terkejut dan ketakutan, bangkai sekor rusa tergantung di tingginya pepohonan dengan tubuh terbelah dan isi perut yang telah dikeluarkan. Hari mulai gelap dan hujan deras kembali turun.
Saat memutuskan mau mendirikan tenda, Luke secara tidak sengaja menemukan simbol aneh yang diukir di pohon. Tak jauh dari situ mereka menemukan sebuah kabin kosong. Dikarenakan hujan semakin lebat akhirnya kelompok itu nekat membobol pintu yang terkunci. Luke merasa ada sesuatu mengikuti di antara lebatnya pepohonan dan derasnya hujan, tapi dengan senternya dia tidak menemukan apapun. Di dalam kabin, mereka menemukan kalung yang tergantung di dinding yang menggambarkan simbol serupa dengan simbol yang diukir di pohon. Saat menjelajahi lantai dua kabin, Phil menemukan patung kayu aneh yang berbentuk seperti batang tubuh manusia yang dipenggal dengan tanduk untuk tangan. Patung tersebut membuat Phil bena-benar ketakutan.
Setelah menyalakan perapian mereka berkumpul dan membicarakan apa yang telah mereka lalui termasuk membicarakan tentang kepercayaan masyarakat kunoS terhadap dewa-dewa Nordik seperti Odin. Sampai akhirnya mereka tertidur, Luke dibangunkan cahaya terang yang menerobos dari jendela kaca. Semua temannya masih tertidur. Luke mengikuti cahaya tersebut dan membuka pintu, tiba-tiba dia berada di toko tempatnya membeli vodka, dan seketika bayangan itu lenyap. Ternyata Luke sudah berada di luar kabin dengan beberapa luka tusuk di dadanya membentuk sebuah tanda. Luke yang kebingungan segera bergegas kembali ke kabin membangunkan teman-temannya yang juga bermimpi buruk. Hutch bahkan sampai terbangun dengan mengompol di celananya, Dom terus mengigau ketakutan. Mereka menemukan Phil di loteng, telanjang dan berlutut di depan patung kayu aneh tadi. Kelompok itu meninggalkan kabin untuk melanjutkan perjalanan mereka, diluar kabin kembali ditemukan simbol-simbol aneh yang terukir di pohon.
Dom tidak menghiraukan kata-kata Hucth untuk pergi ke barat daya sesuai peta, dia nekat mengikuti jalan setapak tak jauh dari kabin karena yakin akan menemukan pemukiman di sana. Teman-temannya yang khawatir akhirnya mengikuti Dom. Dalam perjalanannya mereka kembali menemukan sebuah kabin kosong, tapi kali ini mereka tidak menghiraukannya dan terus mengikuti jalan masuk hutan. Ketika beristirahat Luke mencoba naik ke tempat lebih tinggi untuk memantau keadaan sekitar. Di atas Luke melihat dari jauh sebuah tangan yang memegang pohon. Tangan tersebut bergerak dan diikuti sebuah bayangan yang setinggi pepohonan, Luke segera berlari ketakutan. Tidak ada yang percaya dengan cerita Luke bahkan Dom kembali mengungkit kejadian kematian Rob terjadi karena Luke dinilai pengecut. Luke marah dan meninju Dom, sampai Hutch melerai mereka.
Perjalanan kembali berlanjut semakin dalam masuk hutan, Mereka menemukan sebuah jejak besar di tanah mirip kaki rusa dan bekas sebuah tenda yang terkubur bersama dompet yang berisi foto sebuah keluarga. Malam kembali datang dan memaksa mereka mendirikan tenda di tempat tersebut.
Luke kembali terbangun karena sebuah suara di luar tenda. Bayangan kejadian pembunuhan Rob kembali muncul dan sebuah tenda yang tiba-tiba terangkat. Luke segera bangun menemui Phil yang ketakutan dan mendapati tenda Hutch yang telah robek. Sesuatu telah membawa Hutch. Luke dan teman-temannya mencoba mencari ke sekitar tenda tapi malam terlalu gelap.
Menjelang fajar, mereka menyadari bahwa mereka telah tersesat dan tidak dapat mengingat di mana perkemahan mereka berada. Mereka memutuskan untuk melanjutkan pencarian tanpa tenda dan perbekalan. Sampai di sebuah tempat dengan beberapa pohon yang baru roboh mereka terhenti. Sebuah pemandangan yang sangat mengerikan dan hampir tidak bisa mereka percayai, Hutch tergantung di pepohonan dengan kondisi mengenaskan. Tubuhnya terbelah dan isi perutnya keluar semua. Setelah menurunkan Hutch ketiganya terpaksa tidak bisa mengubur dan hanya menutupi mayat Hutch dengan tumpukan kayu.
Dengan susah payah perjalanan mereka berlanjut. Di sebuah sungai kecil mereka menemukan beberapa jejak kaki, ketiganya semakin yakin bahwa mereka tidak sendirian di hutan itu. Tenaga mereka sudah habis Phil dan Dom sudah sangat kelelahan dan terkapar di tanah. Luke meninggalkan mereka mencoba terus naik ke punggung bukit, dari sana dia sadar bahwa sudah dekat ujung hutan dari jauh dia melihat ada asap mengepul dari beberapa api unggun.
Luke segera kembali ke temannya untuk mengabarkan apa yg telah dia lihat. Hari kembali menjelang malam. Luke mendapati Phil yang tengah mencari sesuatu dengan senternya di antara pepohonan. Dan tiba- tiba sesosok makluk besar merenggut Phil dari balik pepohonan. Luke mencoba mengejar tapi malah terjatuh dan tidak sadar. Luke kembali kebayang kejadian di toko ketika Rob dibunuh perampok. Luke segera berlari keluar toko dan mendapatkan ketiga temanya sedang menunggu. Kilatan lapu senter Phil yang terjatuh mengembalikan kesadaran Luke.
Luke menemukan Dom sedang bersembunyi di bawah batang pohon. Mereka segera bergabung. Tampaknya makhluk tersebut sedang mendekati mereka. Dengan sisa-sisa tenaga keduanya mencoba berlari menjauh dan makluk itu tetap mengikuti di belakang mereka. Keduanya sampai di sebuah tempat dengan banyak nyala api di kedua sisi jalan yang mengarah ke sebuah kabin. Ternyata Phil sudah tergantung di sebuah pohon dengan tubuh penuh tertusuk dahan pohon.
Suara makluk yang semakin dekat terpaksa membuat mereka menghiraukan mayat Phil dan berlari menuju kabin tersebut. Keduanya tergeletak di lantai kabin karena kelelahan. Di sana terdapat sebuah altar pemujaan aneh dan iringan musik berbahasa Swedia mengalun dari sebuah pemutar lagu kuno. Tiba tiba datang seseorang yg langsung memukul membuat keduanya pingsan.
Luke tersadar karena panggilan Dom, keduanya sudah terikat dalam sebuh ruangan tertutup. Luke yang lebih longgar rantainya mencoba mengintip keluar dari sela-sela dinding kayu. Di luar ruangan terdapat beberapa bangunan dan orang-orang yang sedang beraktifitas. Luke dengan kakinya mencoba meraih botol untuk dipecahkan. Sayang sebelum berhasil, pintu terbuka dan seorang wanita tua dikawal dua pria masuk. Wanita tua itu mendekati Luke dan menunjukkan tanda yang sama dengan tanda di dada Luke. Kemudian kedua pria tersebut mengambil paksa Dom keluar ruangan. Dom berteriak ketakutan tapi Luke tidak bisa berbuat apa apa. Luke hanya bisa mengar jeritan kesakitan Dom yang disiksa di lantai atasnya.
Seorang perempuan muda masuk mendekati Luke dan menjelaskan bahwa persiapan sedang dilakukan untuk pengorbanan. Dia kemudian menutup kedua telinga Luke agar tidak mendengar jeritan sahabatnya. Dom ternyata masih hidup dan dibawa masuk kembali dengan kondisi penuh luka. Dom akhirnya bercerita tentang mimpi buruknya di kabin bahwa dia melihat orang-orang itu menjadikannya persembahan dan menjelang kematiannya dia melihat istri yang sangat dicintainya, Gayle. Dom sadar dirinya pasti akan mati tapi dia berharap Luke bisa selamat dan membakar habis tempat itu. Dia juga menitipkan pesan untuk istrinya jika Luke berhasil selamat.
Ritual pengorbanan dimulai. Dom dibawa keluar kabin dan diikat ke sebuah tiang kayu. Sampai malam tiba, Dom masih terikat dan Luke mencoba melepaskan ikatannya. Suara gemuruh terdengar mendekat dari hutan. Para penculik segera berlutut menempelkan muka di tanah, tidak berani menatap sang makhluk. Luke terpaksa mematahkan jarinya agar bisa lepas dari ikatan. Dom terkejut karena yang muncul dari pepohan bukan makhluk mengerikan tapi istrinya, Gayle yang berjalan mendekatinya. Ternyata itu hanya bayangan Dom karena yang sedang memegang wajahnya adalah makhluk mengerikan tadi.
Dari balik dinding kamar Luke melihat Dom ditarik makhluk tersebut dari tiang kayu dan menusuknya dengan cabang-cabang pohon di dekatnya, meninggalkannya untuk mati. Ketika Luke mencoba kabur pintu terbuka dan Wanita muda tadi kembali masuk. Luke berpura pura tangannya masih terikat. Ketika Luke bertanya tentang makhluk itu, dia menjelaskan bahwa itu sosok seperti dewa disebut Jötunn, makhluk itu adalah anak haram dari Loki, dewa yang berasal dari mitologi Skandinavia. Mereka memberikannya pengorbanan dengan imbalan keabadian. Dia menyatakan bahwa malam itu akan ada ritual bergabungnya Luke dalam kelompok mereka menyembah makluk tersebut. Dan jika dia menolak maka Luke akan bernasib sama dengan teman-temannya digantung di pepohonan.
Setelah Wanita itu pergi, Luke melepaskan diri dari ikatannya dan meninggalkan ruang bawah tanah. Dia memberanikan diri naik ke lantai atas kabin. Terdengar doa dan teriakan datang dari balik pintu yang tertutup. Luke mengambil obor yang menyala, dia membuka pintu dan menemukan sekumpulan mumi yang masih hidup, ternyata inilah hasil keabadian yang diberikan oleh penyembahan mereka terhadap makhluk itu. Mengikuti keinginan terakhir Dom, Luke membakar para penyembah ini.
Api dengan cepat membakar kabin kayu, Luke menghajar wanita tua ang tiba-tiba muncul di tangga. Kebakaran tempat pemujaan tersebut membuat Jötunn marah dan mendekat dari dalam hutan. Para pengikutnya segera berlutut di tanah. Luke menemukan senapan dan ternyata masih berfungsi. Dia menembak seorang penyembah yang menghalanginya. Makhluk itu dipenuhi kemarahan membunuh wanita muda tadi dengan mencongkel matanya. Luke menggunakan kesempatan ini untuk melarikan diri keluar dari kabin yang terbakar.
Sebelum berlari ke hutan, Luke melihat makhluk itu sedang mengangkat jasad wanita tadi. Luke berhasil menembaknya tapi makluk itu malah berbalik mengejar Luke. Makhluk itu mencoba kembali mempengaruhi pikirannya dengan menyebabkan halusinasi mimpi buruknya yang berulang. Makhluk itu akhirnya menangkapnya, dan memaksanya berlutut beberapa kali, memaksa Luke untuk menyembahnya. Luke kembali melihat bayangan Rob dan disampingnya terdapat sebuah kapak. Luke segera mengambil kapak itu untuk menyerang makhluk itu, melukai kepalanya membuat Jötunn mengeram kesakitan. Luke segera berlari dengan sisa-sisa tenaganya sementara sang makluk mengejar, sampai Luke terjatuh di lapangan terbuka. Tapi Jötunn berhenti di bawah pepohonan, ternyata Luke telah keluar batas hutan. Dan Jötunn terikat tidak bisa meninggalkan hutan tersebut. Luke berteriak dengan penuh kemenangan sementara Jötunn hanya bisa mengaum dari jauh. Luke berbalik meninggalkan hutan tersebut.
